yayasanhadjikalla.or.id; Mejene – Program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) dari Bidang Economic And Social Care; Yayasan Hadji Kalla di akhir Oktober 2020 kemarin memberikan pelatihan keterampilan perbengkelan untuk masyarakat desa binaan, tepatnya di Desa Awo, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pelatihan dilaksanakan di Gedung TK Desa Awo dan diikuti oleh 10 orang peserta.
Program ini masuk dalam kategori pembinaan potensi sumber daya manusia di desa binaan. Adi, selaku fasilitator lapangan DBS yang bertugas di Desa Awo menjelaskan bahwa dengan adanya program ini, bisa mengasah potensi masyarakat desa terutama kalangan muda dalam bidang perbengkelan. Pelatihan ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal terbentuknya usaha bengkel di desa yang tentu bisa menjadi salah satu potensi pengembangan ekonomi desa.
Dari survei awal di Desa Awo, Fasilitator Lapangan DBS menemukan bahwa desa tersebut memang tidak memiliki unit usaha bengkel, sementara mobilitas kendaraan terutama sepeda motor cukup tinggi, dilihat pula bahwa dalam setiap rumah warga bisa dijumpai dua hingga tiga unit sepeda motor. Program pelatihan ini dirasa perlu karena melihat kebutuhan masayarakat di Desa Awo, di mana lokasi desa yang cukup jauh dan akses yang cukup sulit sehingga warga menjadikan sepeda motor sebagai pilihan transportasi utama untuk mempermudah kegiatan dan akses keluar-masuk desa. Bengkel menjadi usaha yang dirasa perlu untuk dibuat agar mempermudah masyarakat desa jika terjadi kerusakan sepeda motor, mengingat lokasi dan akses jalan yang sangat potensial membuat kendaraan seperti sepeda motor bermasalah atau rusak.
Pemateri yang dihadirkan oleh DBS adalah instruktur dari Kantor BLK (Balai Latihan Kerja), Kabupaten Majene, Tamrin. Ia mengajarkan dasar-dasar ilmu mesin dan perangkat-perangkat dasar dari unit sepeda motor yang sering terjadi masalah. Dari penjelasan dan praktik langsung yang diberikan, diharapkan bisa menambah pengetahuan dan keterampilan warga Desa Awo dalam bidang perbengkelan.
Program pelatihan perbengkelan sepeda motor melalui Program Desa Bangkit Sejahtera Yayasan Hadji Kalla ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Awo, Samsul Manjurai. Ia menyampaikan kepada para peserta untuk betul-betul serius mengikuti setiap materi yang diberikan selama tiga hari pelaksanaan, karena kedepannya program ini akan dilanjutkan oleh Pemerintah Desa melalui Unit Usaha Bengkel yang akan dikelola oleh Bumdes Desa Awo. “Saya selaku Kepala Desa Awo menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla melalui program pendampingan di Desa Awo dan berharap semoga tetap dilanjutkan hingga tahun berikutnya”, ujarnya singkat.
Setelah pelatihan, alat-alat bengkel yang dibawa dari Kota Makassar oleh fasilitator desa akan disumbangkan pihak YHK sebagai inventaris modal awal unit usaha bengkel di desa tersebut.
Rafli, pemuda Desa Awo yang menjadi peserta berujar bahwa Ia sangat antusias mengikuti pelatihan karena ini adalah untuk pertama kalinya Ia dan teman-temannya mndapatkan ilmu langsung dari ahlinya. Rafli berharap setelah pelatihan, Ia dan teman-temannya bisa mewujudkan niatnya membuka usaha bengkel di Desa Awo.
(Bur/Adi)