yayasanhadjikalla.or.id; Luwu – Desa Bangkit Sejahtera atau yang lebih dikenal dengan program DBS dari Yayasan Hadji Kalla kembali melakukan program pembinaan dan pelatihan untuk para warga di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu pada 19-21 Oktober 2020. Pelatihan warga dengan tema IT dan Usaha Percetakan ini dilangsungkan di dua tempat yakni di Kantor Desa Kaili dan dilanjutkan di tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat yang juga nantinya akan menjadi lokasi usaha percetakan.

Program ini merupakan salah satu upaya Yayasan hadji kalla untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui kegiatan pengembangan keragaman ekonomi kreatif berbasis masyarakat. Dengan terciptanya usaha percetakan yang dikelola secara swadaya dan gotong royong oleh masyarakat desa, maka warga yang membutuhkan jasa cetak tidak perlu lagi keluar desa menempuh perjalanan jauh hanya untuk sekedar memenuhi keperluan administrasi seperti fotocopy, scan, cetak foto, cetak spanduk ataupun keperluan pesta adat seperti cetak undangan pernikahan dan syukuran.

Melalui Program ini, Yayasan Hadji Kalla bersinergi dengan salah satu percetakan besar di Kabupaten Luwu yakni Shiva Art, untuk bisa memudahkan usaha percetakan di desa dapat berkembang.

Menurut Muh. Taufiq Fasilitator DBS Yayasan Hadji Kalla, bahwa salah satu alasan dilaksanakannya program ini adalah karena melihat adanya potensi lingkungan sekitar akan permintaan jasa percetakan yang tinggi untuk kegiatan-kegiatan umum maupun pribadi, sehingga usaha percetakan dinilai memiliki nilai pangsa pasar progresif dan akan terus berkembang. Oleh karena itu peluang usaha di bisnis ini bisa dikatakan cukup menjanjikan. “Selain usaha percetakan, kami juga selipkan kegiatan pelatihan untuk peningkatan skill di bidang Information Technology atau IT bagi para kalangan pemuda khususnya para perangkat desa yang dituntut harus mampu melakukan berbagai kegiatan administrasi desa yang bersentuhan langsung dengan perangkat teknologi”, jelasnya.

Kaharuddin, Kepala Desa Kaili mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi yg dapat memudahkan aktivitas warga dalam kegiatan-kegiatan yang harus melibatkan banyak pihak seperti pesta pernikahan ataupun keperluan administrasi kantor dan sekolah. “Mudah-mudahan dari kegiatan ini, bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi di Desa Kaili”, singkatnya.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari berjalan dalam dua agenda kegiatan yakni; Pelatihan Pembentukan Usaha Percetakan di hari pertama dan kedua dengan melibatkan sebanyak 20 orang peserta dan Pelatihan IT untuk Aparat Desa di hari ketiga yang diikuti oleh 15 orang peserta. Semua peserta terlihat antusias dan ikut aktif dalam setiap sesi pelatihan.

Ilham, salah seorang peserta mengatakan bahwa Ia sangat berterima kasih atas inisiasi yang dilakukan oleh tim Yayasan Hadji Kalla dalam bentuk pelatihan dan peyediaan perlengkapan percetakan yang tentunya sangat memudahkan Ia dan para warga untuk terus berkembang dan belajar menjadi lebih baik.

(Accang/Bur)