yayasanhadjikalla.or.id; Maros – Konsisten dalam melakukan pelayanan penuh kepada masyarakat, Yayasan Hadji Kalla jalankan Program Pemberantasan Buta Aksara Latin di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros sejak awal Mei 2019 lalu dan telah berlangsung hingga Oktober. Program tersebut dijalankan karena adanya data yang didaptkan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, di mana Maros menjadi salah satu kabupaten dengan angka buta aksara tertinggi di Sulsel yang berada di angka 42%.
Melihat urgensi tersebut, akhirnya dijalankanlah program mengajar untuk menurunkan angka buta aksara di Desa Bentenge. Kegiatan tersebut dilaksanakan di TK/ PAUD Lestari Desa Bentenge. Warga yang ikut dalam kelas membaca ada 29 orang yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak. Warga diajari langsung oleh fasilitator DBS, Adi mulai dari mengenal huruf hingga membaca.
Nirma, salah seorang ibu yang menjadi peserta menyampaikan kegembiraannya selama mengikuti program kelas latihan membaca aksara yang dibawakan langsung oleh fasilitator Desa Bangkit Sejahtera, Adi.
“Iye pak, jadi senang sekali ka bisa ikut ini kelas membacanya Pak Adi, jadi bisa ka belajar liat itu huruf-huruf ka, terima kasih Pak Adi dan Yayasan Kalla”, singkatnya.
Di akhir program, direncanakan akan ada penerbitan sertifikat baca oleh Dinas Pendidikan dan akan diberikan langsung kepada warga yang mengikuti program.