yayasanhadjikalla.or.id; Bulukumba – Kasus pendemi Covid-19 di Indonesia kian hari terus meningkat, termasuk untuk wilayah Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu privinsi yang terdampak. Sebanyak kurang lebih 20 kabupaten di wilayah Sulsel telah terjangkit virus asal Tiongkok ini. Covid-19 di Indonesia memiliki dampak multi sektor, dari kesehatan, pendidikan, sosisal, ekonomi, hingga aktivitas beribadah masyarakat. Dampak pada sektor-sektor tersebut kian hari mulai di rasakan masyarakat.
Salah satu wilayah yang juga terdampak adalah Kabupaten Bulukumba, di mana telah terkonfirmasi adanya kasus positif Covid-19 dan juga puluhan orang dalam status ODP dan PDP. Melihat kondisi tersebut, Karang Taruna Bajiminasa sebagai lembaga kepemudaan yang bergerak dalam bidang pendidikan kesehatan sosial dan ekonomi di Desa Karassing, Bulukumba dibantu oleh Yayasan Hadji Kalla menganggap perlu adanya tindakan penganangan dan pencegahan penyebaran covid-19 khususnya di Desa Karassing, Kecematan Herlang, Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencegah penyebaran virus di desa dengan melakukan kiat penyuluhan kepada warga dan disinfeksi di tiap sudut Desa Karassing.
Kegiatan dari Pemuda Karang Taruna Karassing dimulai dengan pembangunan pos koordinasi (posko) induk Covid-19 Desa Karassing sebagai pusat informasi, koordinasi, dan pengumpulan data-data terkait perkembangan situasi desa termasuk pendataan orang yang datang dan pergi. Posko ini akan dibuat secara semi permanen, mengingat wabah Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan berakhir.
Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi penanggulangan dan pencegahan Covid-19 dengan menggunakan media poster dan spanduk serta memanfaatkan penyebaran informasi melalui media sosial. Akan dilakukan pula himbauan di tempat umum seperti masjid dan kantor desa.
Karang Taruna Bajiminasa juga membuat tempat cuci tangan di titik-titik strategis desa desertakan dengan petunjuk mencuci tangan yang baik dan benar. Para pemuda karang taruna ini juga melakukan pengecekan suhu tubuh untuk setiap warga yang melakukan perjalanan masuk ataupun keluar desa untuk memastikan bahwa warga yang beraktivitas di luar tetap aman.
Dilakukan pula penyemprotan disenfektan secara berkala, penyemprotan dilakukan di tempat umum di Desa Karassing seperti masjid, pasar, toko, bengkel, rumah warga, dan tempat umum lainnya. Ada pula kegiatan pembagian masker dan handsanitizer untuk warga desa. Kegiatan melibatkan beberapa unsur-unsur sentra yang ada di desa agar kegiatan bisa terarah dan terkoordinasi sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan yang telah diatur oleh pemerintah. Semua item kegiatan dilakukan menggunakan galangan dana dari Pemuda Karang Taruna Bajiminasa salah satunya dari Yayasan Hadji Kalla. Dana yang didapatkan digunakan untuk membuat spanduk himbauan, membeli sabun cuci tangan, masker, APD dan cairan disinfektan
Kegiatan di Desa Karassing, Bulukumba terkait penanganan Covid-19 ini berlangsung sejak april hingga mei 2020.
Andi Muhammad Arman, S.T.P selaku ketua Karang Taruna Bajiminasa berharap bahwa semoga dengan adanya kegiatan yang berkolaborasi bersama Yayasan Hadji Kalla terkait penanggulangan Covid-19 di Desa Karassing bisa memberikan rasa aman kepada warga serta bisa menjadi contoh yang baik untuk desa-desa lain untuk tetap waspada dan sigap menghadapi pandemi Covid-19.
(Bur)