yayasanhadjikalla.or.id: Makassar – Yayasan Hadji Kalla serahkan bantuan produktif dan peralatan belajar untuk 15 PAUD Lorong Kota Makassar, Jumat 14 Januari 2021. Program ini merupakan bagian dari program lanjutan bidang pendidikan dalam pendampingan PAUD Lorong menuju proses akreditasi. 15 PAUD lorong yang dibantu adalah kelompok PAUD Mandiri yang berasal dari beberapa lokasi di Kota Makassar. Di antaranya PAUD Pannambungan, PAUD Pulau Lakkang, PAUD Tamalate dan beberapa nama PAUD lain yang statusnya masih belum mendapat pengkuan dan akreditasi dari Balai Pembinaan PAUD (BP-PAUD) Sulsel.
Dalam acara ini, turut hadir Muh. Ridwan, S.Ag., M.M., Ketua BAN PAUD dan PNF Sulsel, Dr. Dra. Hj. Herlina Hasan, M.Pd., Sekretaris BAN PAUD dan PNF Sulsel dan Ir. Andryani Akib, M.Pd. dari Komisi SIMA BAN PAUD dan PNF Sulsel, di mana ketiganya merupakan pemateri dalam pelatihan yang akan digelar dalam dua hari kedepan. Sementara itu, Yayasan Hadji Kalla diwakili oleh Manager Bidang Educare, Suharto Parai.
Bantuan diberikan langsung secara simbolis kepada masing-masing lembaga PAUD yang hadir di hari terakhir pelatihan dan pendampingan di BP-PAUD Sulsel Jl. Adiyaksa No.2, Panakkukang, Kota Makassar. Bantuan ini diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla untuk memberikan stimulus kepada lembaga PAUD yang dibantu agar bisa menjadi lebih mandiri dan siap dalam menjalankan proses akreditasi PAUD masing-masing.
Bantuan yang diberikan terdiri dari 13 item, mulai dari printer, alat tulis hingga alat peraga dan alat belajar untuk anak-anak usia dini. “Diharapkan bahwa lembaga PAUD yang sebelumnya tidak mampu secara mandiri mengerjakan proses administrasi akreditasi yang prosesnya cukup panjang, bisa lebih aktif dalam mengelola PAUD-nya masing-masing. Sebelumnya kita juga sudah melakukan proses pendampingan yang melibatkan implementor dari pihak BP-PAUD yang merupakan assesor berpengalaman dalam memberikan pembimbingan dan pendampingan menuju akreditasi. Kita harap setelah kita berikan bantuan ini, mereka bisa semakin mandiri dan siap menuju akreditasi”, jelas Suharto Parai, Manager Bidang Pendidikan; Yayasan Hadji Kalla.
Ketua BAN PAUD dan PNF Sulsel, Muh. Ridwan, S.Ag., M.M., menuturkan bahwa dengan adanya pelatihan pendampingan serta bantuan peralatan dari Yayasan Hadji Kalla, maka sekolah-sekolah PAUD yang ada di Kota Makassar bisa semakin siap menuju proses akreditasi yang akan dilakukan. “Lewat pendampingan ini pula, mereka akan semakin sadar akan pentingnya status akreditas agar setiap sekolah bisa lebih mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dari pihak-pihak terkait lainnya”, ujar Muh. Ridwan.
Ibu Irmayanti, selaku pembina PAUD Pannambungan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak Yayasan Hadji Kalla karena telah banyak membantu Ia dan kawan-kawan PAUD lain yang selama ini kesulitan dalam proses akreditasi. “Saya mewakilili teman-teman PAUD yang hari ini mendapatkan bantuan mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla atas bantuan ini, pesan saya kepada teman-teman yang hadir hari ini, jangan sekali-kali mengecewakan pihak Yayasan Kalla dengan ketidakseriusan kita menjalani proses akreditasi oleh BP-PAUD. Kita sudah mendapatkan banyak bantuan yang mungkin tidak banyak PAUD di Makassar seberuntung kita, mendapatkan bantuan alat belajar hingga proses pendampingan. Jadi jangan sekali-kali menyia-nyiakan kesempatan besar ini, menuju akreditasi agar kita semakin baik di masa yang akan datang”, tandasnya.
Sebelumnya, Yayasan Hadji Kalla bersama dengan BPPAUD (Balai Pelatihan PAUD) Makassar menggelar pelatihan dan pendampingan PAUD terakreditasi dan mandiri yang diberikan untuk 15 Sekolah PAUD di Kota Makassar yang statusnya belum terakreditasi. Peserta yang ikut dalam program ini adalah Kepala Sekolah dan para guru dari masing-masing PAUD. Pelatihan dilaksanakan di aula kerja Gedung BPPAUD Sulawesi Selatan, Jl. Adiyaksa No.2, Panakkukang, Kota Makassar, sepanjang November hingga Desember 2021. Kegiatan pendampingan diikuti 23 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan tentang proses akreditasi sekolah tingkat PAUD hingga mendapatkan status mandiri.
Di tahun 2022 ini, program ini akan terus berlanjut dengan target menjangkau lebih banyak PAUD di berbagai titik di Kota Makassar dan sekitarnya menuju proses akreditasi.
(Br)