yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Berbagai upaya telah dilakukan oleh semua pihak dalam membantu pemerintaH untuk penanganan Covid-19. Itu pula yang terjadi di berbagai daerah yang ada di Indonesia terutama untuk wilayah kabupaten dan kota kecil yang kini juga menjadi epicentrum penyebaran corona.
Salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang juga dengan konsentrasi penuh melibatkan berbagai pihak dalam penanganan Covid-19 ini adalah Kabupaten Wajo. Hingga berita ini diturunkan telah terkonfirmasi puluhan warga Wajo positif terjangkit Covid-19.
Usaha penanganan terus digalakkan, salah satunya oleh UPTD Puskesmas Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas ini adalah salah satu puskesmas yang aktif dalam berbagai kiat pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Tempe.
Bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla, UPTD Puskesmas Pattirosompe melakukan rapid tes massal untuk warga di berbagai titik rawan di wilayah Kecamatan Tempe. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Bidang Educare melalui program Aktif Positif yang memberikan pendanaan melakukan rapid tes massal untuk warga. Kegiatan ini diberi nama “Indonesia Memanggil, Bersama Kita Perangi Covid-19” dan melibatkan belasan tenaga medis dari UPTD Puskesmas Pattirosompe dan juga dari aparat TNI-POLRI serta Satpol PP membuka pelayanan rapid tes gratis di Puskesmas. Bukan hanya itu, para tenaga medis juga langsung mendatangi warga pendatang yang baru saja masuk ke wilayah Kecamatan Tempe untuk melakukan Screening, pelacakan kontak hingga rapid tes.
“Kegiatan ini tentu dilakukan agar kita bisa menekan angka penyebaran covid di wilayah Kecamatan Tempe, kita melakukan screening awal dan tracking kepada warga di wilayah kita, terutama di tempat kerumunan seperti pasar. Kami juga melakukan rapid tes massal kepada warga yang terindikasi dengan gejala Covid-19 dan langsung melakukan isolasi kepada mereka yang hasilnya reaktif” ujar drg. Andi Asdiyati, Kepala UPTD Puskesmas Pattirosompe.
Ia melanjutkan bahwa semoga dengan adanya bantuan dari Yayasan Hadji Kalla, Ia dan para tenaga medis di puskesmas bisa bekerja cepat menekan angka penyebaran virus di wilayah Kecamatan Tempe.
Sebelumnya dikonfirmasi bahwa salah seorang tenaga medis di Puskesmas Pattirosompe positif terjangkit Covid-19 yang membuat puskesmas harus menutup pelayanan kesehatan selama 14 hari untuk karantina, dari kejadian tersebut, jajaran UPTD Puskesmas Pattirosompe yang mendengar adanya program aktif positif dari Yayasan Hadji Kalla mengirimkan langsung proposal permohonan bantuan agar bisa melakukan pembelian alat rapid tes lalu melakukan rapid tes massal kepada warga di wilayah Kecamatan Tempe.
(Bur)