yayasanhadjikalla.or.id; Palu – Kasus Infeksi Covid-19 di Sulawesi Tengah sampai dengan tanggal akhir Mei 2020 tercatat ada sebanyak 148 kasus dengan status Orang Dalam Pengawasan (ODP), 35 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 75 pasien positif (read; Dinkes Sulteng). Dampak covid-19  sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Jenjang Pendidikan juga telah diliburkan dan akivitas belajar mengajar kini dilakukan dirumah demi menjaga keamanan dan keselamatan peserta didik, guru serta tenaga kependidikan.

Akses untuk mendapatkan pendidikan saat ini dilakukan dengan sistem daring (online). Pemberlakuan pembelajaran sistem daring memang merupakan solusi tetapi akan menjadi masalah ketika tidak adanya akses internet. Tidak semua orang dapat mengakses internet secara terus menerus dikarenakan faktor ekonomi, lokasi dan berbagai faktor yang menghambat.

Social Distancing atau Physical Distancing perlu mendapat dukungan dari semua kalangan agar dapat memutus rantai penularan Covid-19. Melihat fenomena tersebut, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Yayasan Yaku Mosikola Bersama Yayasan Hadji Kalla membuat suatu gerakan yaitu Peminjaman Buku Online Gratis dengan sistem jemput bola (Antar-Jemput). Program ini diharapkan mampu mendukung pelajar dan mahasiswa untuk melakukan aktifitas belajar dirumah.

Program Peminjaman Buku Online Gratis di masa pandemi akan dilakukan Bersama antara Yayasan Yaku Mosikola dan Yayasan Hadji Kalla selama kurang lebih satu bulan dan lokasi pelaksanaan yang berada di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah. Program ini berpeluang dilakukan secara berkelanjutan dalam jangka panjang selama masa pandemi Covid-19.

Program ini difokuskan pada Mahasiswa dan Pelajar dan juga masyarakat umum. Program ini sekaligus sebagai pengenalan ke masyarakat luas terkait dengan Taman Bacaan Masyarakat Mosikola yang kedepannya akan terus berlanjut melakukan aktivitas Peminjaman Buku Gratis. Dan bantuan dari Yayasan Hadji Kalla digunakan unuytk operasional Yayasan Yaku Masikola dalam program peminjaman buku serta menambah koleksi buku di perpustakaan milik yayasan.

Aktifitas awal yang dilakukan adalah melakukan kampanye di media sosial terkait peminjaman buku gratis secara online. Setelah kampanye selesai selanjutnya melakukan pendataan anggota dengan melihat daftar anggota yang telah melakukan pendaftaran online untuk peminjmanan buku. Setelah pendataan selesai selanjutnya melakukan pengecekan ketersediaan buku, apabila buku tersedia maka akan langsung dilakukan pengemasan buku dan diberikan kertas pembatas buku sebagai tanda peminjaman.

Pengantaran dilakukan setiap hari mulai pukul 13.00 – 17.00 dan pengembalian buku akan dijemput setelah buku dipinjam selama 7 Hari.

 Selama dalam prosesnya, program ini tidak selamanya berjalan baik karena masih ada masyarakat yang belum paham tentang sistem peminjaman buku online ini, namun pihak Yayasan Yaku Masikola akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat guna menjaga kualitas dan minat baca di masa pandemi.

Nur Fajrah Safira, Mahasiswi Universitas Tadulako Program Studi Ilmu Komunikasi yang merupakan peserta program ini mengaku sangat terbantu Ia dalam beraktivitas dengan membaca buku yang dipinjamkan.  “Saya mengucapkan terima kasih Yayasan Hadji Kalla dan Yayasan Yaku Mosikola telah melakukan program peminjaman buku gratis. Program peminjaman buku gratis ini sangat membantu saya menambah wawasan selama dirumah dengan aktifitas membaca”. Ujarnya.

(Bur)