yayasanhadjikalla.or.id; Makassar Mewabahnya virus Covid-19 saat ini memberikan banyak dampak disegala sektor kehidupan. Tidak hanya dampak kesehatan melainkan juga pada kegiatan ekonomi masyarakat. Banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan akibat perusahaan-perusahaan dari sektor swasta tutup. Pekerja harian seperti buruh cuci, asisten rumah tangga dan supir juga kehilangan pekerjan yang berdampak pada tidak adanya penghasilan dan keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Perempuan menjadi kelompok yang paling rentan dan mendapat dampak yang sangat besar dari kondisi pandemi yang saat ini terjadi.

Berdasarkan situasi tersebut, Ruang Kolaborasi Perempuan, sebuah organisasi yang fokus pada kegiatan pemberdayaan perempuan bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla mengadakan program pemberdayaan ekonomi pada perempuan melalui  kegiatan wirausaha meliputi produksi minuman herbal dan usaha makanan. Membekali perempuan dengan keterampilan dan modal untuk memproduksi usahanya, akan sangat membantu perempuan dalam memenuhi kebutuhan keluarga di masa pandemi ini, utamanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Melihat keseriusan tim Ruang Kolaborasi Perempuan dalam membina kelompok masyarakat kecil menengah terutama dari kalangan perempuan, membuat Yayasan Hadji Kalla berinisiatif memberikan bantuan dalam proses pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pembekalan tersebut. Yayasan Hadji Kalla juga memberikan modal usaha untuk para ibu memulai usahanya masing-masing.

Dari proses kerja sama tersebut, kegiatan yang berjalan sejak akhir april 2020 ini telah mampu membina perempuan dari kalangan ibu untuk menghasilkan produk yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas di antaranya produk minuman herbal dan usaha kue.

Target jangka panjang dari kegiatan ini adalah mampu membina 50 perempuan yang rentan dan terdampak ekonomi dari kondisi pandemi. Tim Ruang Kolaborasi Perempuan memilih peserta  dari 5 kecamatan di Makassar yaitu Tamalanrea, Biringkanaya, Rappocini, Mariso dan Bontoala. Peserta  dibagi dalam beberapa kategori (Produksi, Pemasaran dan Penjualan) . Saat ini peserta mendapatkan modal usaha dan pendampingan usaha serta paket sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Muthmainnah Bahri, salah seorang penggerak dari tim Ruang Kolaborasi Perempuan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan yang terdampak dari pandemi Covid-19 agar tetap memperoleh penghasilan dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu membuat perempuan lebih berdaya dan tetap dapat bekerja dari rumah tanpa harus keluar rumah untuk mencegah penularan virus sehingga dapat pula berperan dalam membantu pemerintah dalam mengatasi kondisi saat ini.

Kegiatan Positif dari Ruang Kolaborasi Perempuan ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang melakukan kunjungan ke tempat mereka dan melihat langsung produk yang telah dihasilkan.

Rencananya, program ini akan berjalan hingga Juli 2020 dan saat ini telah menjaring peserta yang berasal dari  Kecamatan Tamalarea dan Biringkanaya.

(Bur)