yayasanhadjikalla.or.id, Toraja – Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Harvard University, Amerika Serikat bahwa kesuksesan bekerja sebagian besarnya dimiliki oleh orang orang yang punya soft skill yang bagus, bukan oleh mereka yang punya pengetahuan dan keterampilan teknis. Demikian disampaikan oleh Agus, Kepala Cabang Hadji Kalla Toraja – Kalla Group dalam kegiatan Seminar Kalla Group Goes to Campus di Aula UKI Toraja, Sabtu(10/12).
Seminar ini merupakan kerjasama Yayasan Hadji Kalla dan Pusat Karir UKI Toraja yang menjadi salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kalla Group ke-64. Dihadiri oleh 50 peserta dari mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, Makale Tana Toraja.
Agus menuturkan bahwa hanya sekitar 15 persen kesuksesan bekerja berasal dari kemampuan teknis dan pengetahuan sementara 85 persennya berasal dari kemampuan soft skill, “Ini penelitian yang menarik untuk dicermati. Penelitian ini ingin menunjukkan bahwa penting bagi mahasiswa mahasiswi UKI Toraja untuk membekali diri dengan soft skill yang bagus selain memiliki kemampuan teknis dan pengetahuan yang sudah didapatkan selama ini dikampus.
Soft skill ini mencakup kemampuan mendengar, menulis, menjalin komunikasi, mempresentasikan sesuatu, berbicara di depan umum, etika bekerja, memiliki motivasi yang kuat, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kepemimpinan. Inilah beberapa soft skill yang harus dimiliki agar sukses berkarir.” Urai alumnus Fakultas Ekonomi Unhas ini.
Ahsan Samad, seorang penggiat kewirausahaan memberikan pandangan lain. Ahsan menuturkan bahwa setelah lulus nanti, mahasiswa UKI Toraja bisa memilih menjadi seorang wirausaha atau enterpreneur “ Untuk menjadi seorang entrepreneur, yang dibutuhkan adalah action. Aksi langsung. Bukan sekedar spirit belaka dibibir . ” pesan Ahsan.
Selain itu, menurut anggota Komunitas Tangan Di Atas (TDA) ini, agar sukses menjadi seorang wirausaha, harus dimulai sedini mungkin, “Bangunlah kerajaan bisnis Anda mulai hari ini. Sejak Anda masih mahasiswa. Mengapa? Karena ketika Anda masih mahasiswa, Anda punya waktu yang sangat luang, spirit dan mental yang tangguh dan berani mencoba. Oleh karena itu, jangan tanggung tanggung. Ketika Anda sudah punya spirit, langsung aksi. Tips terakhir dari saya, galilah potensi kreatif Anda untuk memulai bisnis Anda.
Seorang mahasiswa aktivis demonstran di sebuah kampus Makassar, suatu ketika bingung mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Akhirnya, setelah tidak mendapat pekerjaan, dia memulai berbisnis. Dia bingung mau berbisnis apa. Akhirnya, dia mendapat ide kreatif berbisnis kaos dengan kata kata yang sering dia gaungkan ketika berdemo. Walhasil, kaos tersebut laku keras.” Tandasnya. (Ali Syahbana)
Leave A Comment