yayasanhadjikalla.or.id; Maros – Yayasan Hadji Kalla menyalurkan bantuan dan pemasangan langsung Lampu Tenaga Surya untuk warga dari desa-desa yang ada di Kabupaten Maros. Tercatat ada empat desa yang menjadi tujuan penyaluran bantuan dari program Humanity dan Environment. Desa Laiya, Cenrana Baru, Uludaya dan Bentenge adalah wilayah dari Kabupaten Maros yang warganya masih banyak yang belum bisa menikmati listrik.
Melalui program ini, diharapkan bahwa masyarakat di daerah pelosok yang masih belum bisa dijangkau listrik juga bisa mendapat penerangan yang lebih baik di malam hari dengan bantuan lampu yang diberikan.
Dalam pembagian lampu tenaga surya yang dibawa oleh tim Yayasan Hadji Kalla, terdapat 40 set panel surya yang dibagikan ke 40 rumah warga yang tersebar di empat desa. Sebelumnya telah dilakukan survei oleh field fasilitator DBS yang berada di desa untuk mengetahui seberapa layak warga desa calon penerima manfaat untuk dibantu, Hamid; salah seorang pendamping desa DBS di Kecamatan Cenrana menjelaskan bahwa survey telah dilakukan beberapa minggu sebelumnya dan kemudian memberikan laporan kepada Manager Bidang Humanity & Environment untuk selanjutnya ditindaklanjuti agar bisa segera mendapat bantuan lampu tenaga surya.
Setelah melakukan pendataan dan verifikasi, tim Yayasan Hadji Kalla langsung menyalurkan bantuan panel surya kepada warga pada tanggal 2 hingga 6 september 2019. Empat puluh panel surya disalurkan untuk warga di empat desa pelosok di Kabupaten Maros.
Penyaluran dilakukan oleh tim teknisi YHK dan program officer Humanity & Environment. Jumadi, selaku penanggung jawab dalam program tersebut menyatakan bahwa penyaluran tersebut diharapkan bisa membantu warga yang ada di pelosok untuk mendapat penerangan yang lebih baik di rumah mereka.
Zaenal, S.Ag, Kepala Desa Uludaya, Maros menyampaikan bahwa ada beberapa dari warganya yang tinggal di atas bukit yang masih belum menikmati layanan listrik dan penerangan yang layak. Hal tersebut terjadi karena medan menuju dusun yang cukup sulit diakses sehingga layanan listrik pemerintah belum bisa masuk selama kurun waktu 30 tahun terakhir.
“Jadi karena sulitnya jalanan untuk diakses menuju dusun, maka listrik pemerintah belum bisa sampai. Sudah kurang lebih 30 tahun terakhir beberapa warga saya di sini tidak bisa merasakan listrik dan penerangan kala malam hari”, jelas Kepala Desa.
Ia melanjutkan bahwa dengan adanya bantuan yang disalurkan oleh Yayasan Hadji Kalla, sanagt membantu warganya. Banyak kebaikan yang akan diterima oleh warga desa setelah penyaluran bantuan lampu tenaga surya, aktifitas warga bisa lebih baik di saat malam, anak-anak bisa belajar dengan penerangan yang baik hingga memenuhi kebutuhan lain yang memerlukan tenaga listri.
Zaenal meyampaikan terima kasihnya dan berharap bahwa kedepannya, Yayasan Hadji Kalla bisa semakin besar dan lebih banyak membantu orang-orang pelosok yang belum bisa menikmati lsitrik, sama seperti warganya yang dibantu.
“Saya mewakili warga, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Hadji Kalla atas bantuannya dan berharap bahwa kedepannya bisa lebih banyak membantu orang-orang seperti warga kami di sini yang belum bisa menikmati listrik”, pungkasnya.
Yayasan Hadji Kalla akan terus membawa kebaikan dan membantu segenap masyarakat, khususnya yang ada di Sulawesi Selatan.
(Bur)