yayasanhadjikalla.or.id – Tim Program Kota Kampung Kita Community Care And Development Yayasan Hadji Kalla melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan (PemKes) bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Cabang Makassar Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kelas PAUD TAS/KB Rusunawa Panambungan diikuti oleh 250 warga yang berstatus domisili Kelurahan Panambungan, Sabtu (17/12/2016).

Yayasan Hadji Kalla telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan LKMI Cabang Maktim untuk program pengembangan kesehatan di beberapa wilayah binaan. Bulan Agustus 2016 lalu, tim yayasan bersama LKMI gelar pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Cikoro, Kabupaten Gowa.

Warga yang mengikuti pemeriksaan mayoritas lansia dan anak. Tidak adanya pembiayaan yang dibebankan membuat warga mengantri dari pagi hingga sore hari untuk menyampaikan keluhan terkait masalah kesehatan yang dialami setiap hari.

Jumlah tim medis yang terlibat sebanyak 9 orang berstatus Dokter, Kordinator Asisten dan mahasiswa dari fakultas kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Farmasi.

“Warga yang mengikuti pemeriksaan, banyak yang mengalami gejala keram pada tangan dan umumnya penyakit Degeneratif (penyakit yang tidak menular seperti diabetes dan jantung koroner),” tutur Sandi Sanaya coas Pendidikan Klinik disela istirahat setelah memeriksa warga setempat.

Penyakit Degeneratif termasuk penyakit yang berkepanjangan, biasanya disebabkan karena pola hidup tidak sehat, lifestyle, turunan dan pekerjaan yang berat. Biasanya penyakit seperti ini penyembuhannya tergolong lama, lanjutnya.

“Sudah lama saya gatal-gatal dan tidak pernah sembuh, semoga dengan obat ini bisa menghilangkan nyeri dan gatal yang saya alami,” kata Sariama (52 tahun) seorang Ibu Rumah Tangga.

Penyakit ringan lain seperti pusing, tekanan darah rendah dan gatal-gatal diberikan penanganan langsung dengan pemberian obat sesuai dosis dari dokter.

“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla yang telah memberikan kami ruang untuk mengabdi kepada masyarakat, semoga terus bisa berkontribusi, berguna untuk kepentingan kemaslahatan manusia,” tegas Sandi.