yayasanhadjikalla.or.id, Sinjai – (19/5) Pengajian bulanan dalam rangka persiapan menyambut bulan suci ramadhan berlangsung di Masjid Darul Ulum Cillellang, Dusun Lengkese, Desa Bongki Lengkese, Kec Sinjai Timur, Kab Sinjai. Acara keagamaan ini dihadiri oleh ibu-ibu majelis ta’lim dan tokoh masyarakat.

Koordinator program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) Community Care & Development Yayasan Hadji Kalla, Irwan Shamad merasa terharu dan berterima kasih atas antusias masyarakat mendengar ceramah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.

“Mesti jarak rumah cukup jauh, warga berjalan kaki dan memadati shaf,” ucap Irwan.

Persoalan ramadhan adalah persoalan ketaqwaan, untuk mencapai keridhaan Allah. Sangat perlu diketahui, hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk bertaqwa menjalankan perintah Allah SWT. Demikian dalam penataran ramadhan yang disampaikan ustad Nasruddin Latif S.Pd.I, dihadapan jamaah Majelis Ta’lim Dusun Lengkese.

Selanjutnya dikatakan, Fiqih puasa dimaknai dengan “Menahan Diri”. Puasa adalah menahan diri dari makan, minum , jima’ dan hal -hal yang dapat membatalkannya mulai dari terbit fajar shadiq hingga terbenam matahari disertai dengan niat.

Nasruddin Latif menyampaikan, orang yang diwajibkan dalam berpuasa adalah orang-orang yang beriman, namun jika ada orang yang tidak melakukan shalat bahkan orang-orang yang melakukan kesyirikan, sebahagian ulama mengatakan tidak sahnya mereka untuk berpuasa.

Nasruddin juga mengingatkan kepada jamaah tentang hal-hal yang dapat mengugurkan ibadah puasa, seperti yang telah ditetapkan dalam ajaran islam. (Rivai)