Desa Bangkit Sejahtera sebagai salah satu program utama dari LAZ Hadji Kalla yang telah dijalankan sejak tahun 2015, di tahun 2024 ini kembali dijalankan dengan melakukan beberapa pengembangan & penambahan jumlah lokasi penerima manfaat.

Adapun pengembangan yang dilakukan di antaranya; mengubah indikator pemilihan desa, jika sebelumnya desa yang disasar adalah desa dengan jumlah Warga/Individu Miskin Ekstrim di atas 15%, maka di tahun ini desa yang disasar adalah desa dengan jumlah Individu Miskin Ekstrim di atas 50%. Perubahan tersebut perlu dilakukan untuk memenuhi asas kebutuhan bantuan, wilayah yang paling tinggi jumlah Individu Miskin Ekstrimnya yang lebih diprioritaskan mendapatkan  bantuan intervensi program pemberdayaan dari LAZ Hadji Kalla.

Yang tidak kalah penting dari persentase Individu Miskin Ekstrim, indikator pemilihan desa lainnya adalah respon positif dari pemerintah dan warga setempat. Respon dan penerimaan dari pemerintah dan warga setempat perlu didapatkan untuk memastikan bahwa mereka akan konsisten & berkomitmen mengikuti proses intervensi program pemberdayaan di desa, termasuk di dalamnya siap berkolaborasi & melanjutkan program pemberdayaan yang telah diinisiasi oleh LAZ Hadji Kalla di waktu-waktu mendatang.

Indikator terakhir yang digunakan dalam pemilihan calon desa binaan adalah : tersedianya akses jalan transportasi menuju dan dari desa. Akses transportasi yang dimaksud di sini, bukan harus berupa jalan aspal yang mulus. Namun minimal jalan akses yang dapat ditempuh oleh kendaraan roda dua walaupun kondisinya hanya berupa jalan pengerasan. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa hasil intervensi pemberdayaan LAZ Hadji Kalla baik berupa hasil panen budidaya maupun hasil pengolahan produk komuditi, relatif mudah didistribusi ke luar desa dan dipasarkan ke ibukota kecamatan maupun ibukota kabupaten.

Di Bulan Ramadhan 1445 Hijriyah ini telah mulai dijalankan kegiatan Program Keislaman yang relevan dengan Momentum Ramadhan 1445. Kegiatan tersebut berupa “Tebar Da’i DBS”, serta kegiatan “Semarak Ramadhan”.

Program Tebar Da’i DBS bertujuan merekrut da’i – da’i lokal  yang memiliki kapabilitas & kompetensi yang baik, yang dapat dimanfaatkan untuk  membina & meningkatkan kapabilitas warga desa dalam Syiar Islam .

Sedangkan Program Semarak Ramadhan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi nilai-nilai Islam serta untuk meningkatkan ghirah/semangat menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya bagi santri TPA/TPQ serta kelompok remaja di desa, seperti Lomba Adzan, Lomba Da’i cilik, Hafalan Surat Pendek, Lagu Religi Anak & Remaja serta Lomba Qasidah.

Dengan dijalankannya dua program tersebut di masing-masing desa binaan LAZ Hadji Kalla, menjadi “tanda” bahwa implementasi Program Desa Bangkit Sejahtera 2024 sudah dimulai. Implementasi tersebut relatif serentak dijalankan di 17 desa binaan dengan sebaran ; 6 desa di  Sulawesi Selatan, 4 desa di Sulawesi Barat, 4 desa di Sulawesi Tengah dan 3 desa di Sulawesi Tenggara.

(ER/BR)