yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Makassar punya perhatian besar terhadap keberadaan taman kota. Selain membangun yang baru, juga membenahi beberapa taman yang sudah ada. Beberapa taman kota yang cukup terkenal adalah Taman Macan dan Taman Pakui Sayang.

Untuk bisa memahami mengapa banyak pemerintah daerah menggalakkan pembuatan dan peremajaan taman kota di wilayahnya, sekaligus menjawab tuntutan warga soal ruang terbuka hijau, ada baiknya melihat dulu definisi dan landasan hukumnya.

DEFINISI TAMAN KOTA

Taman kota bisa didefinisikan sebagai ruang di dalam lingkup perkotaan yang strukturnya bersifat alami dengan hanya sedikit bagian yang terbangun. Ruang ini biasanya berisi pepohonan dan lahan kosong luas yang memiliki multi-fungsi. Ruang ini merupakan bagian dari area publik dan bisa diakses oleh semua orang

Itulah mengapa dalam sebuah taman kota, mayoritas lahan akan diisi dengan berbagai tumbuhan yang ditata, terkadang dengan bentuk yang menarik perhatian. Tambahan bangunan non alami biasanya berbentuk gazobo, jalan setapak, atau tempat duduk yang bisa digunakan untuk pengunjung (read;wikipedia).

Di Indonesia ada landasan hukum soal taman kota, yaitu Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.

Berdasarkan peraturan ini, jelas disebutkan bahwa Ruang Terbuka Publik Kawasan Perkotaan (RTHKP) haruslah 20% luas dari keseluruhan area kota tersebut. RTHKP ini mencakup RTHKP Publik dan Privat. Salah satu jenis RTHKP Publik adalah Taman Kota (selain pemakaman umum, lapangan, alun-alun.

Keberadaan sebuah taman kota sendiri merupakan keharusan dan memang harus ada. Justru kalau tidak ada, maka hal itu berarti pelanggaran terhadap aturan yang ada. Perencanaan pembangunan wilayah perkotaan bahkan harus memasukkan adanya RTHKP ini di dalamnya.

FUNGSI DAN MANFAAT SECARA EKOLOGIS

Fungsi ekologis adalah fungsi yang berkaitan dengan alam sendiri. Salah satu fungsi dan manfaat taman kota tidak secara langsung dirasakan oleh warga kotanya, tetapi perannya menjadi pembantu agar siklus di alam berjalan dengan baik dan pada akhirnya menghasilkan kondisi lingkungan yang lebih nyaman bagi manusia.

Beberapa fungsi taman kota secara ekologis adalah :

(1). Paru-paru kota: pepohonan menyerap karbondioksida (CO2) dari udara dan kemudian melepaskan oksigen yang dibutuhkan manusia. (2). Penyaring polusi: salah satu gas polutan yang dilepaskan ke udara adalah karbondioksida dan dengan banyaknya pohon di sebuah taman, kadarnya di udara bisa dikurangi karena diserap. (3). Mengurangi kemungkinan banjir: salah satu penyebab banjir adalah air hujan yang tidak terserap oleh tanah dan langsung mengalir, keberadaan taman kota akan menyerap sebagian air hujan agar tidak mengalir langsung ke selokan atau jalan. (4). Tempat tinggal hewan: adanya pepohonan dalam sebuah taman akan melahirkan ekosistem baru dimana burung-burung bisa tinggal, menetap, dan akhirnya membentuk habitatnya disana. (5). Penyimpan cadangan air: air hujan yang terserap tanah pada akhirnya akan membentuk cadangan air tanah yang sangat menguntungkan di waktu musim kemarau.

FUNGSI DAN MANFAAT SOSIAL

Fungsi dan manfaat taman kota secara sosial berkaitan dengan dampak positif yang diberikan bagi kehidupan manusia. Di antaranya:

(1). Tempat bermain: anak-anak butuh tempat bermain yang aman dan tenang untuk membantu pertumbuhannya. Di kota sendiri dengan lahan yang terbatas sulit untuk melakukan itu. Keberadaan taman kota akan memberikan ruang kepada mereka untuk bermain yang aman bagi mereka. (2). Tempat olahraga:  biasanya sebuah taman akan memiliki area kosong yang lumayan luas dan bisa dimanfaatkan oleh warga kotanya untuk berolahraga di lingkungan yang sejuk dan segar. (3). Sebagai sarana pendidikan: orang tua bisa mengajak anak-anaknya ke taman kota untuk memperkenalkan berbagai tanaman yang ada di sana. Di sana orangtua atau guru juga bisa mengajarkan tentang lingkungan dan bagaimana menjaganya. (4). Tempat berinteraksi: manusia adalah makhluk sosial dan harus berinteraksi dengan manusia lain selama hidup. Taman kota menyediakan ruang publik dan tempat dimana seorang manusia bisa berinteraksi dengan manusia lainnya, seperti keluarga, saudara, teman, dan lainnya. (5). Pusat ekonomi: orang-orang yang bermain dan berekreasi di sebuah taman sering membutuhkan makanan atau minuman, dan hal ini membuka peluang bagi masyarakat untuk berdagang dan mendapatkan penghasilan

YAYASAN KALLA DAN RENCANA TAMAN KOTA 2020

Melihat berbagai urgensi yang telah dibahas di atas, tentu taman kota menjadi faktor penting dalam pembangunan sosial kemasyarakatan utamanya kota metropolis seperti Makassar di mana hal tersebut bisa menjadi salah satu aspek peningkatan kualitas hidup masyarakat kota.

Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan pada tahun 2020 ini akan memulai program penataan kembali taman-taman kota yang ada di Makassar dan sekitarnya. Di awal program, Taman Hasanuddin yang berada di Jl. Sultan Hasanuddin, Kota Makassar menjadi taman yang akan ditata kembali oleh Yayasan Hadji Kalla. Diharapkan, penataan kembali Taman Hasanuddin ini bisa menjadi alternatif baru bagi warga untuk bisa lebih banyak beraktivitas di luar ruangan seperti olahraga.

Penataan kembali ini melibatkan langsung ahli landscape dari tim Baruga Asrinusa Development yang telah berpengalaman. Langkah ini tentu dipilih oleh Yayasan Hadji Kalla agar hasil dari pengerjaan penataan ulang ini bukan hanya sekedar menghasilkan taman yang biasa saja namun bernilai dari berbagai aspek dan estetika yang bisa menjadi alasan bagi warga untuk terus datang.

Rencananya, program penataan ulang Taman Hasanuddin ini juga akan menjadi proyek branding dari perusahaan Kalla Group. Langkah ini menjadi sebuah terobosan baru di mana Kalla Group sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Sulawesi Selatan selama 67 tahun bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.

(Bur)