yayasanhadjikalla.or.id; Gowa –  Setelah sebelumnya menggelar acara sunatan massal untuk anak-anak di Kota Makassar, Yayasan Hadji Kalla kembali menggelar acara serupa di desa binaan. Setidaknya tercatat ada enam desa binaan yang juga menggelar acara sunatan massal dengan rincian data, yakni Desa Borong Pa’lala, Gowa; 35 anak, Desa Laiya dan Cenrana Baru, Maros; 40 anak, Desa Bontoromba, Gowa; 26 anak, Desa Tombo Tombolo, Jeneponto; 26 dan Desa Pattappa, Barru; 12 anak. Jumlah total anak yang mengikuti program sunatan massal jika digabung dengan jumlah antara peserta  yang ada di desa dan yang ada di Kota Makassar yakni berjumlah 248 anak. Target dari Yayasan Hadji Kalla adalah 300 anak di tahun 2019.

Program sunatan massal merupakan kegiatan rutin dari Bidang Humanity & Environment Yayasan Hadji Kalla yang diadakan di desa-desa binaan yang terdapat sarjana pendamping desa dan dilakukan di beberapa desa yang tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan pada Minggu (21/7/2019). Tahun ini, Yayasan Hadji Kalla menargetkan lebih 300 anak yang akan Masuk dalam program khitanan massal, dan total jumlah anak yang telah menjadi peserta hingga di bulan juli adalah 248 anak.

Menurut Abdul Hakim, Program Menejer Bidang Humanity dan Environment Yayasan Hadji Kalla, program rutin ini akan terus digaungkan untuk terus membantu lebih banyak masyarakat dhuafa dalam memenuhi kebutuhan akan adanya program berupa khitanan massal yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa ikut serta terutama untuk masyarakat yang ada di desa binaan.

Ulfa, salah seorang field fasilitator pendamping desa Yayasan Hadji Kalla mengatakan bahwa warga sangat antusias dalam menyambut program tersebut yang tentunya sangat membantu masyarakat desa dalam memenuhi kewajiban sebagai orang tua untuk membawa anak-anak mereka untuk ikut dalam khitanan. Ia berharap bahwa program ini dapat membantu meringankan beban warga desa yang belum mampu secara finansial untuk ikut melakukan khitanan bagi anak-anak mereka.

Sementara itu, Harmin salah seorang warga yang merupakan orang tua dari anak-anak yang mengikuti khitanan di Desa Bontoramba mengaku sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan Yayasan Hadji Kalla karena sangat membantu mereka yang belum mampu membawa anak mereka untuk dikhitan di puskesmas.

“Tentu kami para warga di desa bontoramba sangat senang dengan kegiatan hari ini, apalagi kami yang mungkin masih belum bisa membawa anak-anak kami ke puskesmas untuk dikhitan karena biayanya yang terbilang masih mahal bagi kami”. Jelasnya.

Program khitanan massal ini akan terus dilanjutkan oleh Yayasan Hadji Kalla guna mencapai target 300 anak hingga akhir tahun.