yayasanhadjikalla.or.id, Pangkep – “Dua hal yang saya peroleh dari program DBS, selain menumbuhkan jiwa sosial, banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan dari pendampingan ini,” tutur Asfar, salah satu pemuda Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep (8/6).
Setiap tahunnya, untuk mengevaluasi program Desa Bangkit Sejahtera (DBS), diperlukan tanggapan dari warga setempat akan pendampingan dan bantuan yang diberikan. Hal ini untuk meninjau perkembangan dan keberlanjutan program.
Melalui safari ramadhan, Manager dan Supervisor berkesempatan untuk berkeliling desa binaan menanyakan secara langsung dampak program DBS.
Asfar salah satunya, ia adalah pemuda aktif yang membantu Hamid (Sarjana Pendamping DBS) untuk menjalankan kegiatan sosial seperti pengembangan sayuran pekarangan, demplot ikan nila serta pembentukan remaja mesjid di Tompobulu.
Ia mengaku selama Hamid membutuhkan bantuan, pemuda desa siap berkontribusi. Apalagi untuk perkembangan Desa Tompobulu.
Tak hanya pemuda, Kepala Dusun Bulu-Bulu, Najamuddin sangat berperan aktif dalam menjalankan program pertanian. Ia adalah inspirator bagi warga setempat.
Saat ditemui di teras rumahnya, Ia merasa bahwa masyarakat Tompobulu cukup terbantu dengan program DBS.
“Awalnya, ketika warga diberi pengetahuan tentang pengembangan tanaman pekarangan atau demplot ikan nila, banyak yang tidak tertarik, tetapi dengan kegigihan sarjana pendamping, Ia mampu meyakinkan warga. Akhirnya, dari satu demplot, lahir beberapa demplot di rumah warga.” kata Kepala Dusun yang akrab disapa Bapak Tande’
Hausiah (IRT) juga mengaku kehadiran sarjana pendamping memberikan dampak yang positif.
“Hamid sering datang ke rumah, ia ramah dan akrab dengan warga disini, karena sering menjadi imam ketika shalat berjamaah di masjid” katanya.
Leave A Comment