yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Yayasan Hadji Kalla salurkan bantuan untuk koban banjir di Perumnas Antang, Kota Makassar, pada selasa (22/12/2020). Bantuan yang disalurkan untuk para pengungsi ini diharapkan bisa membantu para warga selama masa tanggap darurat pasca banjir yang terjadi beberapa waktu lalu yang merendam sebagian wilayah Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Tim Yayasan Hadji Kalla langsung bergerak cepat bersama tim BPBD Kota Makassar dan PMI melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet, tercatat sekitar 50 rumah yang terendam banjir setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama tiga hari.

Selain membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir, Yayasan Hadji Kalla juga langsung menyalurkan bantuan makanan siap saji dan bahan pokok untuk warga. Selain itu didirikan pulan dapur umum darurat untuk warga. Adapun wilayah yang menjadi fokus penyaluran bantuan dan posko dapur umum adalah, Blok 9 dan 10, Perumnas Antang, Kompleks Ikwa Nipa-Nipa, BTN Kodam 3 dan Bontoa Kassi.

Selain itu, bantuan juga disalurkan untuk wilayah lain yakni di Wilayah Tamangapa. Bantuan berupa makanan siap saji disalurkan untuk warga yang ada di sana. Manager Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan; Yayasan Hadji Kalla, Abdul Hakim menjelaskan bahwa saat pertama hujan deras yang mengguyur Kota Makassar, Ia dan timnya telah bersiap dan telah melakukan koordinasi bersama dengan PMI dan BPBD, karena memang beberapa wilayah yang ada di Kota Makassar termasuk rawan banjir. “Setelah kabar bahwa debit air telah naik di beberapa wilayah dan merendam rumah warga, kami dan tim langsung bergerak untuk memberikan bantuan. Kami sebelumnya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak PMI dan BPBD untuk proses evakuasi warga. Ini adalah bukti keseriusan dari tim Yayasan Hadji Kalla dalam merespon cepat kejadian bencana tahunan seperti ini”, ujar Hakim.

Di lokasi sendiri, terlihat warga cukup kesulitan untuk mendapat pasokan air bersih dan makanan karena rumah mereka telah terendam banjir. Bantuan dari berbagai pihak termasuk Yayasan Hadji Kalla terlihat sangat membantu para warga yang tengah mengungsi.

Baso Amir, salah seorang warga yang tinggal di blok 10 Perumnas Antang menjelaskan bahwa Ia dan keluarganya sempat terjebak saat banjir, beruntungnya Ia bisa cepat dievakuasi oleh para relawan menuju posko pengungsian. “Jadi memang semalam itu tidak sempat-ki  lari karena memang kejadiannya subuh-pi  baru naik air, beruntung ada tim relawan yang evakuasi saya, istri dan juga anak-anak”, singkatnya.

Rasman, Ketua RW Blok 9 Perumnas yang juga berada di pengungsian menjelaskan ada lebih 40 KK di wilayahnya yang mengungsi. Ia mewakili warga juga mengucapkan terima kasih atas respon cepat berbagai pihak yang telah membantu di pengungsian, termasuk Yayasan Hadji Kalla yang datang cepat ke lokasi memasok sembako dan air mineral untuk warganya. “Kurang lebih ada 40 KK di sini yang rumahnya terendam banjir, beruntung tim relawan bisa bergerak cepat merespon dan mengevakuasi warga di sini. Terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang membantu terutama ini Yayasan Kalla yang langsung buat dapur umum, terus memberikan pasokan makanan, sembako dan air bersih, sekali lagi saya mewakili warga mengucapkan terima kasih banyak”, tandasnya.

Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Humanity & Environment akan terus menjalankan tugasnya dalam berbagai situasi kebencnaan, untuk terus membantu warga yang membutuhkan dalam keadaan darurat. Bagi warga masyarakat yang punya kepedulian terhadap berbagai situasi bencana seperti banjir ataupun kebakaran bisa langsung menghubungi Yayasan Hadji Kalla melalui website resmi kami di www.yayasanhadjikalla.or.id atau melalui sosial media kami di Instagram, Twitter dan Facebook di @YayasanKalla.

(Hakim/Iswanto/Bur)