yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Yayasan Hadji Kalla melanjutkan penanaman mangrove tahap kedua di Pelabuhan Untia, Makassar pada Sabtu, 31 Agustus 2019.
Jika sebelumnya penanaman mangrove tahap pertama diikuti oleh komunitas-komunitas yang ada di Kota Makassar, maka pada tahap yang kedua ini, diikuti oleh para relawan Kalla dan anak-anak dari Sekolah Islam Athirah. Pelibatan anak sekolah pada tahap kedua tersebut adalah dengan harapan bahwa ana-anak bisa lebih paham sejak dini persoalan menjaga lingkungan salah satunya dengan menanam pohon.
Dalam acara pembukaan, Manager Humanity & Environment; Yayasan Hadji Kalla menyatakan bahwa semoga dengan dilibatkannya anak-anak dari Sekolah Islam Athirah tersebut, maka anak-anak bisa semakin paham akan pentingnya menghargai dan menjaga lingkungan.
Pada tahap kedua tersebut ditanam sebanyak 5000 batang pohon mangrove dan melibatkan anak-anak dari Sekolah Islam Athirah, tak kurang dari 50 anak ikut turun ke peinggir laut untuk melakukan penanaman.
Fauzan, salah seorang anak kelas dari kelas XI mengaku senang dan antusias dalam mengikuti penanaman mangrove sejak pagi hingga selesai. Selain ikut menanam langsung, Ia juga bisa belajar banyak soal fungsi dan manfaat mangrove untuk wilayah pesisir.
“Hari ini saya dan teman-teman yang lain ikut menanam mangrove bersama Kak Hakim dan Kak Jumadi, senang sekali karena saya bisa belajar cara menanam mangrove yang baik dan juga belajar tentang pentingnya fungsi dan manfaat tanaman mangrove untuk wilayah pinggir pantai”. Ujarnya, antusias.
Sementara itu, Yahya; orang tua murid yang juga turut hadir melihat langsung anaknya menanam mangrove menyampaikan bahwa Ia bangga melihat anaknya antusias mengikuti penanaman. Melihat sang anak belajar mencintai lingkungan lewat menamam tiap batang mangrove adalah hal yang membuatnya sangat senang. Yahya juga berterima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena lewat program penanaman mangrove tersebut anaknya bisa belajar lebih mencintai lingkungan.
“Hari ini saya menemani anak saya mengikuti program penanaman mangrove Yayasan Hadji Kalla, senang rasanya melihat anak saya mengikuti kegiatan hari ini, bukan hanya belajar menanam mengrove, tapi lebih dari itu, Ia bisa belajar mencintai lingkungan dan lebih menghargai alam. Terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla, karena telah melibatkan anak-anak dan kami para orang tua dalam program ini. Semoga kedepannya makin banyak program lingkungan yang digalakkan dan mengedukasi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan”, jelasnya.
Pada tahun 2019 ini, ditargetkan untuk ditanam sebanyak 15000 bibit tanaman mangrove di pesisir Kelurahan Untia. Pada tahap pertama di bulan april lalu telah ditanama sebanayak 10.000 bibit dan dilanjutkan 5000 bibit sisanya di bulan agustus. Program ini dijalankan dengan tujuan untuk menghalau ombak dan ancaman abrasi yang ada di pesisir laut.
(Bur)