www.yayasanhadjikalla.or.id; Palopo – Pagi sekitar pukul 10, tim dari Yayasan Hadji Kalla sampai di Desa Tobulung, Kecamatan Bara, Palopo. Tim disambut oleh dai yang bertugas di desa tersebut; Hasbi Ishak. Ia bertugas di desa tersebut hingga akhir ramadhan melalui program yang digalakkan oleh Yayasan Hadji Kalla, yakni Program Tebar Dai. Selama berada di Desa Tobulung, Hasbi mengatakan bahwa kehadirannya di desa tersebut banyak menyita perhatian masyarakat, karena sudah lebih dari sepuluh kali Ia memimpin sholat tarawih dan membawakan ceramah agama sejak kedatangannya dari Makassar. Ia sangat senang dengan sambutan hangat warga yang antusias dan menerima baik beberapa kegiatan yang Ia laksanakan di Mesjid bersama dengan anak-anak.

Saat tiba di lokasi, Desa Tobulung sedang menggelar lomba semarak ramadhan untuk anak-anak, lalu Hasbi diminta menjadi juri. Menurutnya, sebuah pengalaman yang unik karena diberikan kepercayaan oleh masyarakat sebagai tim penilai. Sebuah pengalaman yang sangat mengesankan, tutur dai muda tersebut.

Saat ditanya tentang motivasinya dalam berdakwah Ia menjelaskan bahwa dia adalah pembelajar yang aktif, baginya, menjadi dai adalah proses belajar yang harus Ia rasakan dan bisa menjadi pengalaman yang berharga dalam hidupnya.

“Alhamdulillah karena ini adalah sarana untuk melatih kita menjadi dai yang profesional, mendapatkan pengalaman baru yang tentunya tidak akan terlupakan bagi kami. Ada beberapa program, terutama dirasah untuk anak-anak, namun untuk sementara berhenti karena anak-anak sendiri harus disibukkan untuk kegiatan pesantren kilat di sekolah. Membawakan ceramah tarawih dan menjadi imam sholat adalah agenda rutin. Desa bagi saya adalah tempat yang menarik, karena di desa yang kondisinya kadang memprihatinkan di mana ilmu dari masyarakat sendiri yg masih kurang sehingga kami ingin menjadi relawan yang membawa manfaat untuk desa”, Jelasnya.

Hasbi berharap bahwa setelah kembali nanti, masyarakat bisa lebih mengenal agama Islam serta sunah dari Nabi Muhammad SAW.

*(Boer)