Yayasanhadjikalla.or.id; Gowa, [29 September 2023] – Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla kembali melaksanakan program pemberdayaan asnaf tuna netra di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Program inovatif ini bertujuan memberikan pelatihan pembelajaran mengaji Braille kepada individu yang memiliki kebutuhan khusus dalam memahami dan membaca Al-Quran. Selain itu, dalam rangkaian program ini, para penerima manfaat yang berasal dari kelompok disabilitas nantinya akan diberikan bantuan pemberdayaan berupa program usaha mandiri.
Dalam rangka memberikan akses yang lebih luas kepada pelajaran agama, LAZ Hadji Kalla telah bermitra dengan berbagai lembaga terkait, serta pihak berwenang di Kabupaten Gowa untuk memastikan keberhasilan program ini. Seperti tahun sebelumnya program ini menggandeng lembaga ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia). Pelatihan pembelajaran mengaji Braille ini dirancang khusus untuk menjangkau asnaf tuna netra dan membantu mereka dalam memahami ajaran-ajaran agama. Dalam program ini ada 19 penerima manfaat yang berasal dari berbagai kelurahan di Kabupaten Gowa.
Salman Febriyansyah, Program Manager Keislaman LAZ Hadji Kalla, mengungkapkan, “Kami sangat optimis untuk menjalankan program ini di tahun 2023 karena kami percaya bahwa setiap individu berhak atas pendidikan agama, terlepas dari kebutuhan khusus mereka. Dengan pelatihan pembelajaran mengaji Braille ini, kami berharap dapat memberikan kemampuan baru kepada asnaf tuna netra untuk membaca dan memahami Al-Quran dengan lebih baik. Kedepannya kita juga akan menyiapkan bantuan usaha mandiri sebagai rangkaian dari program ini.” Jelasnya.
Program pemberdayaan ini melibatkan instruktur berpengalaman dalam bidang pembelajaran Braille dan pendidikan agama Islam yang juga merupakan penyandang disabilitas tuna netra. Pengajar akan memberikan pelatihan yang mendalam kepada para peserta, yang akan memungkinkan mereka menguasai teknik-teknik membaca Al-Quran menggunakan huruf Braille.
Hamzah Yamin selaku Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa melalui program ini akan semakin banyak teman netra yang terbantu, terutama bagi mereka yang ingin belajar membaca Al-Quran braille. “Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak teman netra yang ada di Sulawesi Selatan. Apalagi ada inovasi baru dari program ini, di mana kita akan dibantu untuk pembinaan usaha mandiri, hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kami, terima kasih untuk Yayasan Kalla yang selalu memberikan perhatian kepada kami.” Ujarnya.
Daeng Nojeng, salah seorang peserta dari Kecamatan Somba Opu mengaku senang bisa belajar mengaji Braille dengan bimbingan dari tim LAZ Hadji Kalla dan berharap bisa semakin lancar membaca dan mengaji dengan huruf Braille.
Para peserta program ini akan menerima dukungan penuh dari LAZ Hadji Kalla dalam hal akomodasi dan fasilitas yang diperlukan agar mereka dapat mengikuti pelatihan dengan nyaman dan efektif. Program pemberdayaan asnaf tuna netra dengan pelatihan pembelajaran mengaji Braille ini diharapkan akan menjadi langkah penting dalam mengurangi kesenjangan akses pendidikan agama bagi individu dengan kebutuhan khusus.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini atau dukungan LAZ Hadji Kalla untuk masyarakat di Kabupaten Gowa, bisa dilihat melalui website di www.yayasanhadjikalla.or.id.
[br]