MAKASSAR, 22 Oktober 2023 – Dalam upaya untuk memberikan dukungan yang kuat dan tanggapan positif terhadap kebutuhan masyarakat yang kurang mampu, Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Kalla Institute menggelar Program Pelatihan Asnaf Miskin Tuna Netra. Program ini mengejar tujuan mulia untuk memberdayakan dan mendukung kemandirian kaum tuna netra di Makassar.
Program pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Teraskita, Jl. AP Pettrani Makassar Makassar dan melibatkan 18 penerima manfaat dari kalangan tuna netra. Mereka menerima pelatihan yang komprehensif dalam bidang usaha mandiri pijit, serta ilmu tentang manajemen pengelolaan usaha, sehingga dapat meraih kemandirian secara ekonomi dan sosial.
Salman Febriyansyah, Program Manager Islamic Care, Yayasan Hadji Kalla mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk memberikan peluang yang adil kepada semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan dukungan khusus. Program ini adalah salah satu wujud nyata dari tekad kami untuk memberdayakan dan memperkuat kemandirian warga yang kurang beruntung.” Ungkapnya.
Pelatihan usaha mandiri ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada para peserta, sehingga mereka dapat menjalankan usaha pijit mereka sendiri dengan percaya diri. Selain aspek teknis, para peserta juga diajarkan manajemen keuangan, pemasaran, dan perencanaan bisnis yang efektif.
Andi Tenripada, Perwakilan dari Tim LPPM Kalla Institute, menyatakan, “Kami merasa senang dapat berkontribusi dalam upaya ini. Program pelatihan ini menciptakan kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan membantu mereka mencapai kemandirian.” Jelasnya.
Upaya ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk komunitas lokal, serta organisasi seperti Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) yang berdedikasi untuk membantu dalam pelatihan dan pendampingan. Dalam prosesnya, para peserta merasakan dukungan dan perhatian yang kuat dari LAZ Hadji Kalla, LPPM Kalla Institute, dan ITMI.
Hamzah Yamin selaku Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa melalui program ini akan semakin banyak teman netra yang terbantu, terutama bagi mereka yang ingin belajar memulai usaha atau mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. “Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak teman netra yang ada di Sulawesi Selatan. Apalagi lewat inovasi baru dari program ini, di mana kita dibantu untuk pembinaan usaha mandiri, hal ini tentu sangat bermanfaat bagi kami, terima kasih untuk Yayasan Kalla yang selalu memberikan perhatian kepada kami.” Ujarnya.
Daeng Nojeng, salah seorang peserta dari Kecamatan Somba Opu mengaku senang bisa belajar melalui pelatihan ini, Ia bisa mendapatkan ilmu baru terkait memulai usaha pijit, pelayanan konsumen hingga manajemen pengelolaan usaha yang baik dan tepat. Belajar bersama dengan tim LAZ Hadji Kalla adalah pengalaman yang memberikan manfaat besar bagi Daeng Nojeng dan berharap setelah ini bisa memulai usahanya di tempat Ia tinggal.
Program Pelatihan Asnaf Miskin Tuna Netra ini adalah bagian dari serangkaian inisiatif sosial yang digerakkan oleh LAZ Hadji Kalla, dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Tentang LAZ Hadji Kalla
Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) adalah bagian dari Yayasan Hadji Kalla. Sebuah lembaga yang berkomitmen untuk memajukan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan.
[br]