Yayasanhadjikalla.or.id; Gowa, [15 September 2023] – Sebanyak 40 orang guru mengaji di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah mengikuti program sertifikasi dan pelatihan intensif yang diinisiasi oleh LAZ Hadji Kalla melalui Program Guru Ngaji Kompeten. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar Al-Quran. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode UMMI (Unggulan, Menyenangkan, Mudah, dan Islami) yang telah terbukti efektif dalam mendidik generasi muda tentang agama Islam.
Metode UMMI, yang telah diadopsi oleh berbagai institusi pendidikan agama di seluruh Indonesia, terkenal dengan pendekatannya yang holistik dalam pengajaran Al-Quran. Metode ini menggabungkan pendekatan tradisional dengan teknologi modern untuk memastikan pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, dan relevan dengan konteks zaman sekarang.
Kegiatan pelatihan ini diadakan oleh LAZ Hadji Kalla bekerja sama dengan UMMI Makassar, dan juga dukungan dari Pemerintah serta dinas terkait yang ada di Kabupaten Gowa. Para guru mengaji yang berpartisipasi dalam pelatihan ini telah memperoleh keterampilan baru dalam merancang kurikulum yang menarik, mengelola kelas dengan efektif, dan menggunakan teknologi dalam pembelajaran Al-Quran.
Mujahid Dahlan, selaku perwakilan dari Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan kesyukurannya karena Kabupaten Gowa dipilih menjadi tempat pertama diadakannya Program Guru Ngaji Kompeten oleh LAZ Hadji Kalla, “Tentu yang pertama adalah kesyukuran kami karena Gowa ini jadi salah satu wilayah yan dipilih dalam program yang dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla. Maka dari itu ucapan terima kasih kami yang pertama kepada LAZ Hadji Kalla, kedua adalah rasa senang saya sebagai perwakilan dari Kementerian Agama melihat antusiasme para peserta yang ikut dalam program ini. Program ini sudah sangat tepat diadakan di Kabupaten Gowa, mengingat bahwa wilayah ini adalah ‘gudangnya’ pesantren, banyak santri dan ulama besar yang lahir di sini, maka dari itu lewat Program Guru Ngaji Kompeten ini akan membuat identitas kita sebagai tempatnya para santri semakin eksis, semakin dikenal, program ini membantu Pemerintah Kabupaten Gowa meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru dalam memberikan pengajaran ilmu Al-Quran yang baik dan berkualitas. Kami sendiri melihat metode UMMI ini sangatlah tepat dan cocok untuk para pengajar kita di Kabupaten Gowa. Akhirnya kami berharap bahwa LAZ Hadji Kalla bisa semakin eksis lagi dengan berbagai program pemberdayaan Keislamannya di masa yang akan datang.” Jelasnya kepada Media LAZ Hadji Kalla.
Sementara itu Komaruddin Efendi, Ketua UMMI Makassar yang memberikan pelatihan, mengatakan, “Kami sangat bersemangat melihat antusiasme dan tekad para guru mengaji yang kami berikan pelatihan hari ini untuk meningkatkan kemampuan mereka. Dengan menggunakan metode UMMI, kami yakin mereka akan menjadi pengajar yang lebih baik, dan ini akan membawa manfaat besar bagi pendidikan agama di Kabupaten Gowa.” Pungkasnya.
Syafei Karsali, Officer Program Keislaman LAZ Hadji Kalla menjelaskan bahwa, selain materi pelajaran, pelatihan ini juga memberikan penekanan pada nilai-nilai moral dan etika Islam, sehingga para guru mengaji tidak hanya mengajarkan Al-Quran, tetapi juga menjadi teladan yang baik bagi generasi muda. “Pada kesempatan ini pula LAZ Hadji Kalla menyalurkan langsung bantuan berupa paket buku belajar, buku pengantar serta alat peraga metode UMMI kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan.” Tandasnya.
Para peserta pelatihan ini merasa bersemangat dan termotivasi untuk mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam kelas-kelas mengaji mereka. Mereka juga berencana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan rekan-rekan guru mengaji lainnya di wilayah ini.
Salah seorang guru mengaji yang jadi peserta menyampaikan bahwa, “Alhamdulillah, banyak sekali ilmu yang kami dapat, terutama soal manajemen pengajaran dan cara mendisiplinkan peserta didik kami, hal ini tidak kami temukan di metode belajar lain. Hal ini jadi pengalaman baru dan jadi ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami. Maka dari itu kami juga sampaikan kepada LAZ Hadji Kalla ucapan terima kasih kami karena telah memilih kami dalam program ini.” Jelas Dian Sriwahyuni guru ngaji asal Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Dalam prosesnya, Program Guru Ngaji Kompeten tidak langsung memilih Metode UMMI untuk digunakan dalam program, tim Islami Care LAZ Hadji Kalla, melakukan riset terlebih dahulu dan mencoba berbagai metode mengajar Al-Quran hingga akhirnya menemukan Metode UMMI ini. M. Syafei selaku Officer Program Islamic Care bahkan mengikuti secara langsung proses pelatihan dan sertifikasi metode UMMI selama beberapa pekan, dan hasilnya diputuskan metode inilah yang akan digunakan dalam Program Guru Ngaji Kompeten. Syafei menjelaskan bahwa Metode UMMI ini adalah salah satu cara belajar Al-Quran yang secara manajemen sangat baik dengan metode yang terjaga orisinalitasnya. Hal tersebut bisa dilihat dari sistem pengajarannya yang tidak sembarangan, karena calon guru mengaji yang akan menggunakan metode UMMI harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi langsung oleh perwakilan UMMI Sulsel, begitu pula dengan buku pengajaran serta alat peraganya yang tidak dijual bebas. Perangkat pengajaran metode UMMI hanya akan diberikan kepada para guru yang telah mengikuti program sertifikasi. Hal inilah yang menjadi alasan LAZ Hadji Kalla memili Metode UMMI untuk digunakan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program pelatihan dan sertifikasi ini dan berbagai program Keislaman LAZ Hadji Kalla, bisa dilihat langsung di www.yayasanhadjikalla.or.id.
[br]