yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Berikan perhatian untuk pendidikan anak-anak dari Timur Indonesia, Yayasan Hadji Kalla, membantu Komunitas Qalbun Salim membina anak-anak dari tanah Flores belajar dan melanjutkan pendidikan di Kota Makassar. Komunitas tersebut merupakan lembaga yang membina dan membantu anak-anak usia sekolah yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur untuk bisa menempuh pendidikan di wilayah Makassar dan Sekitarnya.

Sebelumnya, telah dilakukan penandatanganan kerja sama antara Yayasan Hadji Kalla dan Qalbun Salim, pada tahun 2020 lalu yang dihadiri langsung oleh pendiri Komunitas Qalbun Salim, Fatahullah Adam.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini berisi, tentang pemberian bantuan pendidikan dan biaya hidup kepada  19 anak dhuafa  usia SMP hingga Perguruan Tinggi dari daerah pedalaman Flores. Pemberian bantuan akan diberikan secara rutin atau bulanan. Mereka yang dibantu, sedang menempuh pendidikan di beberapa lembaga keislaman yaitu, Pesantren Ibadurrahman, Sinjai, Pesantren Tahfidz Ar-Rayyan, Takalar, Pesantren Darul Aman, Takalar, Yayasan Pendidikan Akasyah (SIT Al-Qalam Gowa), dan Al-Birr Unismuh Makassar.

Ke-19 anak tersebut berasal dari Desa Watanhura, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT (Nusa Tenggara Timur).  Kedatangn anak-anak Flores ini  ke Makassar diinisiasi oleh Lembaga Qalbun Salim yang didirikan oleh Ustad Fatahullah Adam yang merupakan warga asli asal desa Watanhura yang sekarang bermukim di Makassar. Apa yang dilakukan oleh Ustad Fatahullah berawal dari keresahannya melihat minimnya pendidikan agama bagi anak-anak Desa Watanhura, dikarenakan wilayah mereka yang masuk wilayah minoritas muslim. Ia kemudian berinisiatif untuk mendirikan lembaga yang diberi nama Komunitas Qalbun Salim untuk membantu anak-anak Flores agar bisa mendapatkan pendidikan Islam yang layak di Kota Makassar dengan harapan, setelah mendapatkan pembinaan ilmu agama yang baik, ke depannya mereka akan kembali ke desanya menjadi kader dakwah Islam untuk membagi ilmu yang telah didapatkan kepada masyarakat desa tempat mereka berasal dan di wilayah lain di Flores, NTT. “Awal cerita tentu saya sebagai putra daerah dari Desa Watanhura di Flores merasa resah, karena banyak dari anak-anak usia sekolah itu susah mendapatkan akses pendidikan yang layak terutama tentang agama. Kami termasuk minoritas di sana dan saya berpikir bahwa saya harus bergerak membantu anak-anak komunitas muslim yang ada di desa saya. Kemudian jalan yang saya pilih adalah dengan membawa mereka belajar di Makassar karena memang sekarang, saya tinggal dan  bekerja di Kota Makassar sebagai guru di salah satu SMP. Dengan harapan suatu hari nanti mereka semua akan menjadi kader dakwah Isam yang akan menyebarkan Islam, agama Rahmatan Lil Alamin ini di tempat kelahiran mereka. Kerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla ini adalah sebuah berkah untuk anak-anak kami di Qalbun Salim, saya sangat berterima kasih atas inisiasi bantuan kepada kami. Saya berdoa semoga Yayasan Hadji Kalla dan setiap orang yang ada di dalamya selalu mendapat berkah dari Allah SWT., karena telah menjadi bagian dari misi mulia untuk masa depan Islam di tanah Flores”, Jelas Ustad Fatahullah.

Salman Febriyansyah, Manager Bidang Islamic Care; Yayasan Hadji Kalla berharap, bahwa dengan bantuan tersebut maka diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan dan biaya hidup anak-anak Qalbun Salim. Ia juga berharap bahwa kelak mereka dapat menjadi kader dan penerus dakwah di kampung halaman mereka di Flores dalam mensyiarkan Islam khususnya dalam hal aqidah.

Rencananya, setelah Ramadhan 2021 Yayasan Hadji Kalla akan menjalankan program bantuan ekonomi berkelanjutan untuk Qalbun Salim di mana bantuan yang diberikan diharapkan bisa dikelola secara mandiri dalam bentuk usaha yang nantinya akan menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi untuk membantu dana pendidikan anak-anak Qalbun Salim.

(Bur)