yayasanhadjikalla.or.id, Maros – Minggu (25/12/2016) salah satu program unggulan Yayasan Hadji Kalla melalui kegiatan pengembangan kawasan Agro and Green care (AGC) yang berlokasi di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros yaitu pertanian tanaman sayuran. Beberapa jenis hasil panen sayuran mulai masuk pasar tradisional salah satunya dipesan oleh ibu Senga’, seorang penjual sayur pasar tradisional di Daya, Makassar. Kurang lebih dua karung sayuran kangkung menjadi pesanannya sejak dua hari yang lalu.

Kegiatan ini sebagai langkah awal setelah sebulan lalu, mulai mengawal petani untuk menanam dan memelihara berbagai jenis sayuran. Jenis sayuran yang dikembangkan merupakan sayuran yang berbasis organik. Petani hanya menggunakan pupuk kandang dan Pupuk Organik Cair (POC), karena disaat sekarang ini penggunaan pupuk kimia sudah berlebihan sehingga menurunkan kadar unsur hara tanah. Selain mengembalikan kesuburan tanah, penggunaan pupuk organik terhadap tanaman sayuran sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Rustan selaku kordinator AGC wilayah Pucak menambahkan bahwa untuk kedepannya, kami akan mencari pembeli di pasar tradisional dan modern yang ada di makassar dan sekitarnya. Salah satu pasar modern yang sudah menjalin kontrak kerja sama adalah Lotte Mart.

Untuk memastikan ketersediaan dan keberlanjutan hasil pertanian sayuran, tim AGC Pucak akan menambah jenis sayuran siap konsumsi seperti; kangkung, bayam, seledri, sawi, pakcoy, daun bawang, cabe rawit, cabe besar, kacang panjang, timun dan bawang merah. Pengolahan lahan pengembangan saat ini terus dilakukan dengan melibatkan beberapa petani. Untuk selanjutnya, lahan pengembangan ini akan dijadikan sebagai kawasan Agrocenter Hortikultura. (Rianti Kalib)