yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Tari Universitas Hasanuddin (UKM Seni Tari Unhas) baru saja sukses menggelar Lomba Tari Kreasi Tradisional (LOSARI 2022) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan Tingkat Universitas sederajat se-SulSelBar, akhir Juli 2022 yang lalu. Kompetisi ini merupakan salah satu kegiatan yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla melalui program Aktif Positif tahun 2022.
Kegiatan ini sendiri berlangsung dalam beberapa sesi yang dimulai sejak Juni dan puncaknya dilangsungkan pada 28 Juli 2022 di Gedung Baruga Andi Pangerang Petterani, Universitas Hasanuddin Makassar. Pada acara puncak, tampil masing-masing lima finalis dari lima sekolah dan lima univeritas dari Sulsel dan Sulbar.
Ketua panitia pelaksana, Ainul Haq menyambut baik antusiasme para peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Terlebih, kepada para sponsor yang juga telah mendukung kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari sponsor kami pada hari ini. Tentu terima kasih kami yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada tim Program Aktif Positif Yayasan Hadji Kalla yang mendukung kegiatan kita pada hari ini.” Sebut Ainul
Ia melanjutkan bahwa dalam kegiatan yang Ia inisiasi bersama teman-temannya ini berawal dari pengamatan dan berbagai pengalaman yang dilihat di era sekarang, di mana tari tradisional dari berbagai daerah, kini terus mengalami proses evolusi dan kreasi sehingga terjadilah beberapa perubahan yang bukan lagi berdasarkan tradisi namun juga berkembang atas pengalaman-pengalaman baru dan pengaruh zaman.
“Atas dasar tersebutlah Ide kompetisi tari kreasi hari ini kita buat dan realisasikan, namun tetap mengedepankan unsur tradisi yang kental yang menjadi ciri khas masyarakat Sulawesi. Harapan dari kegiatan kompetisi LOSARI ini semoga dapat berguna sebagai sarana pelestarian dan pengembangan kreasi-kreasi atau tari tradisional dari berbagai daerah, dan masyarakat dapat melihat serta melestarikan budaya tersebut, khususnya bagi generasi muda saat ini.” Ujarnya.
Julianti Patabang, salah seorang finalis dari SMA Negeri 12 Toraja menyampaikan kegembiraannya karena Ia dan timnya bisa terus melaju hingga babak final kompetisi dan bersaing dengan empat sekolah lainnya. Ia berharap bisa terus menari dan melestarikan budaya tanah kelahirannya.
Mewakili Yayasan Hadji Kalla, Kurniawan Jaya selaku Penanggungjawab Program Aktif Positif, menyambut baik kegiatan kompetisi yang digelar oleh UKM Seni Tari Unhas. Menurutnya, pihak Yayasan Hadji Kalla telah memilih secara ketat lembaga apa saja yang akan dibantu dalam Program Aktif Positif. “Kami menyeleksi dan melihat kegiatan mana yang punya isu menarik sebelum diputuskan untuk kita support, utamanya kegiatan hari ini tentang pelestarian budaya lewat kompetisi tari. Kita lihat juga antusiasme para peserta saat kegiatan berlangsung hari ini sudah menjadi bukti bahwa kegiatan dari teman-teman UKM Seni Tari Unhas banyak membawa hal positif untuk semua.” Ujar Kurniawan Jaya.
Melalui Program Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla di tahun 2022 mendukung berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh, kelompok mahasiswa serta kumpulan individu (komunitas) yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, mereka perlu didukung dalam bentuk sponsorship agar niat positif mereka dapat terwujud.
Dengan program Bantuan Kegiatan Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla ingin berkontribusi atas terlaksananya kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa, termasuk komunitas di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Proses pemberian bantuan ini rutin dilakukan setiap bulan dan telah membantu ratusan kelompok, organisasi dan komunitas di empat wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla.
(br)