yayasanhadjikalla.or.id; Jeneponto – Jpro Institute Indonesia, lembaga  sosial yang bergerak di bidang pendidikan baru saja sukses menggelar kegiatan Teaching & Learning In The village pada 25 September 2022 di Dusun Tamasongo Desa Datara Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

Kegiatan Jpro Institute Indonesia ini didukug oleh Program Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla tahun 2022 yang mendukung berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi, lembaga, kelompok mahasiswa serta kumpulan individu (komunitas) yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan, pendidikan dan kesehatan.

Kegiatan ini dijalankan, berdasarkan pengamatan tim Jpro Institute, bahwa pendidikan di Kabupaten Jeneponto masih tertinggal jauh dibandingkan dengan pendidikan di wilayah lainnya yang berada di Sulawesi Selatan, di mana kondisi pendidikan di Jeneponto masih dalam posisi cukup tertinggal. “Mutu pendidikan di desa tidak sebanding dengan mutu pendidikan di perkotaan. Mutu pendidikan didesa terpencil masih jauh dari kata berkembang dan berkualitas. Permasalahan inilah yang mendapatkan perhatian dari Jpro Institute Indonesia.” Sebut Muh. Yanis Junain, Pengurus Jpro Institute Indonesia.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Yayasan Hadji Kalla karena telah mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh lembaganya.

Dalam kegiatan ini ada sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari anak usia sekolah yang berdomisili di Desa Datara Kec. Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Anak-anak sekolah ini diajarkan materi numerasi dan bahasa Inggris dengan konsep belajar yang diselingi dengan permainan untuk membuat anak lebih tertarik dalam proses belajar.

Ada 4 tutor dalam kegiatan ini, yang tediri 2 orang pemateri Literasi Numerasi dan 2 orang pemateri Bahasa Inggris, dan rencananya kegiatan akan berlangsung selama 30 hari kedepan, hingga bulan Oktober 2022.

Untuk pelaksanaan belajar mengajar pada kegiatan Teaching & Learning In The village megunakan metode pembelajaran diskusi interaktif yang melibatkan semua peserta dalam prosesnya. Dengan proses pembelajaran yang dilakukan dengan metode tersebut maka para peserta bisa antusias dalam pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran ini diharapkan mampu menambah wawasan para peserta yang usia sekolah dalam menguasi materi tentang literasi numerasi dan kemampuan berbahasa inggris

Kegiatan ini sendiri dihadiri langsung oleh Kepala Desa Datara, Jufri Lau dan jajarannya. Menyambut kegiatan ini, Kepala Desa berharap kegiatan ini benar-benar bisa membawa maanfaat untuk peserta. “Kami selaku aparat Desa Datara senang dengan adanya kegiatan ini, sangat bermanfaat dan bisa membuat anak-anak lebih senang dalam belajar. Semoga kegiatan ini bisa membawa dampak yang baik untuk para anak-anak Desa Datara.” Jelasnya.

Lilis, salah seorang anak menyampaikan kegembiraannya karena Ia bisa bahasa inggris dengan cara yang lebih menyenangkan.

Sementara itu, Kurniawan Jaya selaku Penanggungjawab Program Aktif Positif, menyampaikan bahwa kegiatan dari Jpro Institute Indoenesia ini patut untuk didukung karena mengangkat tema pendidikan desa yang bisa membawa dampak positif untuk anak-anak.

Dengan program Bantuan Kegiatan Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla ingin berkontribusi atas terlaksananya kegiatan positif yang dilakukan oleh lembaga dan komunitas di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Proses pemberian bantuan ini rutin dilakukan setiap bulan dan telah membantu ratusan kelompok, organisasi dan komunitas di empat wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla.

 (br)