AKTIF POSITIF – PROGRAM BELAJAR MENJAHIT YPFM UNTUK IBU-IBU DI DESA TOMPOBALANG, MAROS

yayasanhadjikalla.or.id; Maros – Yayasan Pendidikan Firdaus Maros (YPFM) baru saja sukses menggelar Pelatihan Garmen Apparell dan Menjahit Pakaian pada 7 Januari 2023. Pelatihan Garmen Apparell / Menjahit Pakaian Dewasa dengan Mesin berlokasi di BLK Komunitas Pondok Pesantren Manbaul Ulum Tompobalang Kel. Kalabbirang Kec. Bantimurung, Kabupaten Maros.

Pelatihan ini dilakukan dalam rangka memberikan dukungan pada masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Manbaul Ulum untuk mendapatkan keterampilan baru berupa skill menjahit menjahit yang bisa membawa manfaat dan kebaikan untuk para peserta. Pelatihan pemberdayaan masyarakat ini menjadi bagian dari program BLK Komunitas Manbaul Ulum atau Yayasan Pendidikan Firdaus Maros yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran di daerah Tompobalang khususnya dan wilayah kabupaten Maros pada umumnya utamanya bagi ibu–ibu agar memiliki keterampilan menjahit yang nantinya bisa digunakan untuk membuka usaha secara mandiri.

Kegiatan ini didukug oleh Program Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla, yang merupakan program bantuan proposal mendukung berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi, lembaga, kelompok mahasiswa serta kumpulan individu (komunitas) yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan, pendidikan dan kesehatan.

Andi Mastura, selaku penanggung jawab dalam kegiatan ini menyampaikan terima kasihnya kepada Yayasan Kalla; “Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah mendukung kegiatan kami ini, semoga lewat kegiatan ini, kita semua bisa membawa manfaat yang besar untuk masyarakat di Maros.” Pungkasnya.

Adapun yang terlibat langsung dalam pelatihan menjahit ini adalah masyarakat sekitar Ponpes Manbaul Ulum Tompobalang. Peserta pelatihan menjahit berjumlah 16 orang.

Kegiatan pelatihan kejuruan menjahit ini berlangsung sesuai dengan perencanaan yang di awali dengan proses seleksi calon peserta. Hingga terpilihlah sebanyak 16 orang yang disesuaikan dengan ketersediaan sarana pelatihan berupa alat/mesin menjahit.

Pelatihan diawali dengan tahapan pembukaan yang di hadiri oleh Kepala Kantor Kelurahan Kalabbirang, Pengurus Yayasan Pendidikan Firdaus dan Pimpinan BLK Manbaul Ulum serta peserta pelatihan yang berjumlah 16 orang. Pelatihan di laksanakan selama 4 hari. Para peserta diajari teknik mengukur badan dan membuat pola pakaian, teknik menggunting bahan/kain sesuai dengan pola yang telah di buat hingga proses menjahit dan finishing.

Kepala Kantor Kelurahan Kalabbirang sekaitan dengan pelaksanaan Pelatihan Masyarakat kejuruan Garmen Apparel/Menjahit yang di laksanakan oleh BLK Komunitas Ponpes Manbaul Ulum Tompobalang Maros menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak BLK Manbaul Ulum Tompobalang yang melakukan kegiatan pelatihan dalam rangka membekali keterampilan dalam bidang menjahit kepada masyarakat Tompobalang khususnya kepada ibu–ibu. “Harapannya dalam pelatihan ini peserta serius dan bisa disiplin mengikuti pelatihan, sehingga dari keterampilan yang di miliki nantinya dapat memberikan nilai edukasi baru yang bisa mendorong perekonomian dan kesejahteraan kepada peserta secara mandiri.” Ujarnya.

Nurbaya, salah seorang peserta menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada tim BLK Pondok Pesantren Manbaul Ulum Tompobalang yang memberikan kesempatan kepada para warga Tompobalang untuk mengikuti pelatihan keterampilan menjahit. “Kami sangat merasa senang karena dengan punya keterampilan baru, kami nantinya bisa mencoba usaha mandiri di bidang menjahit yang tentunya bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.” Lugasnya.

Mewakili Yayasan Hadji Kalla, Kurniawan Jaya selaku Penanggungjawab Program Aktif Positif, menyambut baik kegiatan Pelatihan pemberdayaan dan usaha menjahit yang  diinisiasi oleh Yayasan Pendidikan Firdaus Maros. Menurutnya, pihak Yayasan Hadji Kalla telah memilih secara ketat lembaga yang akan dibantu dalam Program Aktif Positif. “Kami menyeleksi dan melihat kegiatan mana yang punya isu menarik sebelum diputuskan untuk kita support, utamanya kegiatan hari ini tentang pemberdayaan masyarakat lewat pelatihan menjahit.” Ujar Kurniawan Jaya.

Melalui Program Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla di tahun 2022 mendukung berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh, kelompok mahasiswa serta kumpulan individu (komunitas) yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, mereka perlu didukung dalam bentuk sponsorship agar niat positif mereka dapat terwujud.

(br)

By |2023-01-26T15:48:18+08:00January 12th, 2023|Umum|0 Comments

About the Author:

Burhanuddin Mattawang Adalah Penanggung Jawab Media (Media Relation) Dari Yayasan Hadji Kalla. Segala Bentuk Informasi dan Komunikasi Antara Yayasan Hadji Kalla dengan Publik/Masyarakat Juga Media Massa Berada Di Bawah Pengawasan Burhanuddin.