yayasanhadjikalla.or.id; Bulukumba – Komunitas Koin Untuk Negeri (KUN) baru saja sukses menggelar Program Sekolah Jejak Nusantara (SEJARA) yang merupakan sebuah wadah aspiratif dan aktualitatif dalam menghimpun niatan para pemuda-pemudi Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan  di Dusun Muntea, Desa Bonto Lojong Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng, 21-27 Oktober 2022. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla melalui Program Aktif Positif tahun 2022. 

Heri Alfian, selaku Ketua KUN cabang Bulukumba menyampaikan bahwa landasan dari kegiatan ini adalah melihat semakin rendahnya kesadaran terhadap pentingnya pendidikan di kalangan muda, utamanya para siswa usia belajar, maka dengan kegiatan Sekolah Jejak Nusantara ini, peserta kegiatan dapat memiliki pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya pendidikan, serta menjadi pelaku sekaligus motivator dalam penerapannya yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan yang dimulai dari lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan ini, kita sebagai mahasiswa bisa menanamkan sikap dasar kepedulian pada pendidikan di generasi muda (peserta) dalam rangka melahirkan generasi yang peduli terhadap isu-isu pendidikan.” Ujarnya.

‘Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama Yayasan Hadji Kalla yang telah menjadi sponsorship kami.” Lanjutnya.

Heri menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat Open Volunteer di mana Komunitas KUN melakukan pembukaan pendaftaran dan seleksi relawan untuk mengikuti kegiatan SEJARA. Pesertanya sendiri berasal dari kalangan mahasiswa yang diikuti oleh 15 orang peserta terpilih yang diberangkatkan ke lokasi program. Secara umum, selama sepekan kegiatan, diisi dengan proses belajar-mengajar di SDN 35 Lannying (Kelas Jauh) yang dibagi ke dalam lima kelas, yaitu Kelas Literasi, Kelas Kreativitas, Kelas Alam, kelas Agama dan Kelas Inspirasi. Sekolah ini dipilih karena kondisinya yang jauh, membuat para muridnya kesulitan untuk belajar karena berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya tenaga pengajar yang ada di lokasi tersebut.

Kegiatan ini direspon baik oleh Pemerintah setempat serta para anak-anak, karena dengan adanya kegiatan ini peserta akan punya pengalaman baru dalam belajar sambil bermain.

Nasruddin, salah seorang orang tua siswa menyampaikan; “Sangat berterimakasih karna dengan hadirnya kegiatan ini, maka bisa membantu anak-anak belajar hal baru dan dengan cara yang menyenangkan.” Jelasnya.

Sementara itu, Kurniawan Jaya selaku penanggungjawab Program Aktif Positif, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan dari Komunitas Koin Untuk Negeri.  Ia mengatakan bahwa; “Yayasan Hadji Kalla telah banyak mendukung berbagai kegiatan yang bertautan langsung dengan isu pendidikan, termasuk yang dilakukan oleh teman-teman KUN, semoga kegiatan tersebut bisa terus ada di tahun-tahun berikutnya.” Ujar Kurniawan Jaya.

Dengan program Bantuan Kegiatan Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla ingin berkontribusi atas terlaksananya kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa, termasuk komunitas serta organisasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Proses pemberian bantuan ini rutin dilakukan setiap bulan dan telah membantu ratusan kelompok, organisasi dan komunitas di empat wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla. Lembaga, Komunitas, dan Organisasi bisa mendaftarkan langsung proposalnya melalui website Yayasan Hadji Kalla di www.yayasanhadjikalla.or.id.

(br)