yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Menanggapi isu penyebaran virus Covid-19 yang tersebar di beberapa negara termasuk Indonesia, Yayasan Hadji Kalla membagikan dispenser sabun cuci tangan untuk masjid-masjid yang ada di Kota Makassar pada Sabtu (14//3/2020). Hal ini menjadi respon cepat Yayasan Hadji Kalla, sebagaimana diketahui bahwa rumah ibadah seperti masjid merupakan tempat bertemunya berbagai kalangan, hal tersebut tentu menjadi resiko besar menyebarnya berbagai penyakit menular seperti virus Covid-19.
Salah satu masjid yang diberikan bantuan tersebut yakni Masjid Al-Markaz al Islami dan juga Masjid Raya Makassar. Tiap masjid diberikan sebanyak empat unit dispenser sabun cuci tangan beserta cairan sabun sebanyak enam jerigen untuk dipasang di tempat wudhu dan toilet masjid. Sebagaimana diketahui bahwa kedua masjid terbesar yang ada di Kota Makassar tersebut merupakan masjid yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat, tentu hal itu menjadi sinyal kuat bahwa penyebaran virus di tempat umum tersebut sangat mungkin terjadi.
Penyerahan bantuan dispenser sabun cuci tangan ini diberikan langsung oleh Manager Bidang Keislaman, Yayasan Hadji Kalla, Salman Febriyansyah kepada pengurus Masjid Al-Markaz. Bantuan diterima langsung oleh Ketua Umum Yayasan Masjid Al-Markaz, Prof. Dr. Basri Hasanuddin, MA beserta jajarannya. Prof. Basri menyatakan terima kasihnya kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah bergerak cepat merespon isu yang belakangan ini merebak di masyarakat, yakni penyebaran virus lewat memberikan bantuan sabun cuci tangan kepada Masjid Al-Markaz, hal ini tentu bisa memberikan edukasi kepada masyakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lewat rutin mencuci tangan.
“Jadi pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Kalla yang telah dengan penuh keikhlasan memberikan bantuannya kepada kita, untuk mengamankan wilayah kita, dari isu kemungkinan penyebaran virus. Virus Covid-19 ini sudah menyebar di sekian puluh negara di dunia, bahkan orang-orang penting juga terjangkit, dari Kanada, Prancis, hingga Australia. Namun, kita perlu menyikapi keadaan ini dengan tenang dan terus waspada dan siaga”, jelasnya.
Mantan Rektor Universitas Hasanuddin ini juga mengungkapkan bahwa Al-Markaz merupakan Masjid dengan jumlah kunjungan masyarakat terbanyak di Kota Makassar, hal tersebut tentu menjadikan Masjid Al-Markaz sebagai wilayah yang paling rawan.
“Seperti kita tahu bahwa Masjid Al-Markaz ini tiap harinya didatangi oleh lima ribuan jemaah, jadi tingkat kerawanannya lebih besar dari tempat umum lain. Oleh karena itu, kita sangat menghargai bantuan dari Yayasan Hadji Kalla ini, lewat inisiatifnya memberikan kita dispenser sabun cuci tangan ini, karena itu memang alat yang bisa membuat tangan kita terutama untuk bebas dari kuman”, tandasnya.
Ia melanjutkan bahwa, semoga bantuan tersebut bisa dirawat dengan baik bisa terus digunakan, terutama untuk para jamaah yang datang.
“Semoga kita bisa menjaga dan merawat bantuan ini, sehingga bisa terus digunakan oleh jamaah. Saya berharap bahwa bantuan ini bisa dibagikan di banyak masjid yang ada di Kota Makassar, bukan hanya di sini. Saya berdoa semoga Yayasan Kalla selalu mendapatkan berkah dari Allah, SWT., karena gerakan-gerakan kebaikan dan bantuan sosial yang telah dijalankan seperti halnya hari ini,” tutupnya.
Sementara itu, Dr. H. Shaifullah Rusmin, Lc, M.Th.I, yang merupakan pengurus Dewan Masjid Indonesia, Kota Makassar yang juga turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah menginisiasi bantuan dispenser sabun cuci tangan tersebut, apalagi soal isu merebaknya virus Covid-19 belakangan ini. Bantuan tersebut bisa memberikan stimulus kepada para pengurus masjid untuk memberikan perhatian utamanya pada sisi kebersihan.
“Saya mewakili DMI Kota Makassar, mengapresiasi dan juga berterima kasih atas apa yang dilakukan Yayasan Kalla hari ini, yakni memberikan bantuan kepada masjid-masjid di kota makassar berupa dispenser sabun cuci tangan ini, bantuan seperti ini bisa memberikan edukasi kepada pengurus masjid untuk bisa secara bersama-sama mengantisipasi merebaknya virus ini. tidak berhenti di situ saja, mungkin bukan hanya isu virus tapi juga soal kesehatan secara kesuluruhan. Ini merupakan bagian dari ajaran agama kita, yakni menjaga kebersihan dan kesehatan, sesuai dengan syariah terutama saat sholat tentu kita harus bersih. Harapan saya selanjutnya bahwa, apa yang diberikan oleh Yayasan Hadji Kalla ini bisa diikuti oleh pihak-pihak lain untuk melakukan hal yang sama. Bantuan ini bisa menggerakkan banyak elemen masyarakat untuk terus memperhatikan aspek kesehatan”, tandasnya.
Manager Bidang Keislaman, Yayasan Hadji Kalla, Salman Febriyansyah mengungkapkan, bahwa batuan ini diharapkan bisa menjadi stimulus bagi para warga masyarakat dan pengurus masjid untuk selalu menjaga kebersihan terutama saat akan melakukan ibadah sholat.
“Bantuan ini kita harapkan bisa menjadi stimulus bagi warga Kota Makassar dan di wilayah lain untuk selalu menjaga kebersihan. Mencuci tangan dengan sabun bisa menjadi langkah-langkah penvegahan yang tepat untuk terhindar dari berbagai penyakit. Semoga dengan bantuan ini pula, kita sebagai warga Kota Makassar yang berkunjung dan beribadah di Masjid Al-Markaz ini bisa terus waspada terhadap berbagai kemungkinan, utamanya pada isu penyebaran virus yang belakangan ini terjadi”, jelas Salman.
Pembagian dispenser sabun cuci tangan oleh Yayasan Hadji Kalla ini bukan hanya diberikan untuk Masjid Al-Markaz dan Masjid Raya Makassar, namun juga dibagian di 30 titik masjid yang tersebar di Kota Makassar dengan kategori, di mana masjid tersebut berada di pusat keramaian atau pun di pinggir jalan poros utama dengan kemungkinan orang-orang yang singgah pada saat waktu sholat tiba.
(Bur)