Pengembangan dan penguatan desa menjadi salah satu kunci yang untuk bisa meningkatkan kualitas negeri, hal tersebut karena kekuatan ekonomi negeri salah satunya berasal dari penguatan ekonomi desa. Hal tersebut menjadi pondasi dan alasan Yayasan Hadji Kalla untuk ikut terlibat dalam proses pengembangan desa tertinggal khususnya yang ada di Sulawesi Selatan.

Perwakilan Yayasan Hadji Kalla yang dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair disambut langsung oleh sekretaris dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Maros, Rahmat Slamet beserta jajarannya.

Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla menjelaskan beberapa program yang ada di Yayasan Hadji Kalla; di antaranya bidang Islamic Care, Humanity and Environment, Economic and Social Care dan Educare. Untuk audiensi kali ini, banyak dijelaskan tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan oleh bidang Economic and Social Care. Program yang rencana akan dijalankan adalah pemberdayaan masyarakat desa lewat pelatihan keterampilan dan kerajinan tangan hingga peningkatan kualitas produksi pasca panen di desa dengan potensi hasil pertanian yang unggul.

Sekretaris Dinas PMD, Rahmat Slamet menyambut baik audiensi yang dilakukan, menurutnya, dengan adanya sinergi seperti ini, maka kedua belah pihak bisa tau program kerja seperti apa yang tepat untuk bisa djialankan bersama guna memberdayakan masyarakat Maros.

“Tentu audiensi hari ini kami sambut dengan tangan terbuka, apalagi Yayasan Hadji Kalla telah terbukti dalam banyak kesempatan bisa ikut membantu mengembangkan sebuah daerah, semoga dengan audiensi hari ini kita bisa merumuskan program kerja yang tepat yang bisa dijalankan di desa-desa tertinggal di Kabupaten Maros”, paparnya.

Dia juga berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di desa sehingga masyarakat di desa mampu menjadi mandiri dan punya perekonomian yang lebih kuat.

Kedepannya, sinergi yang dilakukan diharap tidak hanya berhenti di tahun ini saja, tapi juga bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya  dan mendampingi desa hingga mereka bisa mandiri. (Boer)