Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar sepakbola. Keriuhan tampak terlihat disetiap kalangan, tua muda bersemangat menyaksikan pertunjukan sengit dari para jagoan Tim Indonesia. Dengan kemenangan yang dipersembahkan oleh Tim Sepakbola Indonesia melawan Vietnam dengan skor 2-1, memupuk kembali harapan para suporter sepakbola dalam negeri. Tak hanya itu, para pecinta sepakbola dibuat tegang dengan permainan hebat dari tim Real Madrid vs Barcelona yang memberikan skor seri dalam pertandingannya.

Buku ini, bukan mengulas seputar sepakbola namun penulis ingin berbagi hikmah dari permainan sepakbola yang dapat dikaitkan dengan  kehidupan sehari-hari. Belajar dari sepakbola, terdapat empat pelajaran yang dapat diambil dalam kehidupan kita yakni disingkat AKUR.

A = Arah dan tugas

K = Kawan dan lawan

U = Usaha pantang menyerah

R = Resiko

Arah dan tugas sering disebut dengan kata visi dan misi dalam menjalankan sesuatu. Visi manusia adalah mencari kebahagian dunia dan akhirat, seperti yang dijelaskan dalam Q. S. Al Qashshash:77. Untuk menjalankan hal itu, manusia harus melaksanakan misinya dengan berbuat baik dengan orang lain. Menjadikan hidup bermanfaat bagi makhluk lain sebagai wujud rahmatan lil alamin.

Manusia adalah makhluk sosialis, untuk menjalankan visi dan misinya tidak bisa bekerja sendiri tetapi kita butuh kawan. Tapi, disetiap perjalanan pasti  ada lawan yang menghalangi. Allah menegaskan “sesungguhnya orang beriman itu bersaudara” dan diharapkan “tolong menolong dalam kebaikan dan takwa”. Bagi kaum yang beriman, ada musuh yang nyata yaitu syaitan yang bisa berwujud jin dan manusia. Untuk itu, kaum beriman diperintahkan untuk usaha bersungguh-sungguh dan pantang menyerah sebagai wujud jihad di jalan Allah.

Akhirnya, segala perjalanan manusia berakhir dengan resiko menang atau kalah. Jika menang maka Allah menjanjikan surga sebagai balasan, dan jika kalah maka neraka sebagai tempat tinggalnya. Kalah jika melampaui batas dan melanggar larangan karena menuruti hawa nafsunya.

Selain cerita diatas, dalam buku ini juga terdapat beberapa kisah hikmah yang menginspirasi untuk kehidupan sehari-hari khususnya dalam hiruk pikuk dunia kerja. Buku yang terkait dari penulis berjudul Kerja Itu Ibadah.

Bedah buku : Heryanto, Supervisor Program Kota Kampung Kita, Community Care And Development,  Yayasan Hadji Kalla. Disampaikan pada weekly meeting karyawan Yayasan Hadji Kalla (Senin, 5 Desember 2016).

img_20161205_105756_hdr

 

 

 

 

 

 

 

Judul Buku:

50 Inspirasi Jalan Kalla, Kerja Ibadah

Penulis:

Syamril

Penerbit:

Yayasan Kalla

Tahun Terbit :

2013