yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Melalui Program Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla di tahun 2022 mendukung berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh berbagai kalangan, kelompok organisasi, komunitas hingga mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan dan kesehatan. Berbagai kelompok tersebut membutuhkan dukungan dari pihak swasta dan lembaga donor dalam bentuk sponsorship agar niat positif mereka dapat terwujud.
Program ini dijalankan sejak tahun 2020 dan telah membantu ratusan lembaga dari berbagai wilayah di empat provinsi wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla (Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra). Bantuan untuk lembaga ini diberikan dalam bentuk dana sponsorship untuk setiap kegiatan dengan nilai bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing lembaga.
Uniknya, Yayasan Hadji Kalla menjalankan program ini dengan proses pendaftaran secara daring/online, hal ini dilakukan untuk mempermudah akses setiap lembaga yang ingin didukung kegiatannya oleh pihak Yayasan Hadji Kalla. Lewat program ini juga Yayasan Hadji Kalla menunjukkan komitmen terhadap isu lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas yang nantinya akan menjadi limbah/sampah oleh karena lembaga yang membutuhkan bantuan banyak yang masih menggunakan cara konvensional mendaftarkan proposalnya, yakni dalam bentuk fisik/cetak. Lembaga yang membutuhkan bantuan semakin dimudahkan dengan proses pendaftaran melalui weblink yang telah disediakan oleh Yayasan Hadji Kalla dan juga bisa diakses melalui barcode.
Aktif Positif Mei 2022; Pelatihan Dakwah Berbasis Literasi dari Komunitas Syangahe Arung Sanjai Library
Syangahe Arung Sanjai Library salah satu lembaga yang dibantu oleh Yayasan Hadji Kalla memberikan testimoni dan apresiasinya karena telah dipilih menjadi salah satu lembaga yang dibantu. Syangahe Arung Sanjai Library menggelar kegiatan bertema Pelatihan Dakwah Berbasis Literasi pada (18/05/202), di mana melalui kegiatan ini diharapkan kalangan pendakwah utamanya yang masih muda dapat menjadi bagian dari kampanye kesadaran literasi kepada masyarakat secara luas.
Hendra selaku penanggung jawab dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa program ini dijalankan berawal dari keresahan terhadap kurangnya kesadaran literasi dari para penggiat dakwah yang menjadi bagian penting di tengah perkembangan isu-isu di media sosial yang terkadang bisa menjadi berita palsu/bohong (hoax). “Prinsip mengecek dan menelusuri suatu isu berbasis literasi (buku) menjadi sangat penting. Syangahe Arung Sanjai Library sebagai perpustakaan rakyat memiliki konsen dan visi meningkatkan kesadaran literasi kepada masyarakat. Atas dasar itulah program ini dibuat dengan harapan bahwa para pendakwah bisa memahami dunia literasi berbasis dakwah guna mencerdaskan umat”. Jelasnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kami yang tak terhingga kepada Yayasan Hadji Kalla karena telah mendukung kegiatan ini, tanpa bantuan dari lembaga donor seperti Yayasan Hadji Kalla, kami mungkin tidak bisa menyelesaikan proyek ini dengan sukses. Sekali lagi terima kasih. Kami juga mengajak kepada teman-teman lembaga atau komunitas di luar sana untuk banyak berkegiatan dalam berbagai isu sosial, selama kegiatannya positif, Inshaallah pihak Yayasan Hadji Kalla akan siap membantu”, tutupnya.
Dengan program Bantuan Kegiatan Aktif Positif, Yayasan Hadji Kalla ingin berkontribusi atas terlaksananya kegiatan positif yang dilakukan oleh lembaga, organisasi dan termasuk komunitas di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Proses pemberian bantuan ini rutin dilakukan setiap bulan dan telah membantu ratusan kelompok, organisasi dan komunitas di empat wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla.
Lembaga yang berminat mendaftarkan kegiatannya bisa diakses melalui weblink berikut: bit.ly/aktifpositif.
(br)