Makassar, 29 November – Bekerja sama dengan Rumah Zakat, LAZ Hadji Kalla menyelenggarakan program Edukasi Keluarga Tangguh di Kecamatan Tallo, Kota Makassar. kegiatan yang berlangsung pada 28–29 November 2024 ini bertujuan meningkatkan pemahaman orang tua tentang parenting dan pengasuhan yang efektif. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP 37 Kaluku Bodoa dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kelurahan Pannampu Imam Hanafi, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Hafida Djalante, Representative Manager Rumah Zakat Sulsel Amir, serta Program Manager Educare Yayasan Hadji Kalla Therry Al Ghifari.

Seminar dimulai pukul 08.00 WITA sampai pukul 12.00 Wita dengan registrasi peserta, diikuti dengan seremoni pembukaan. Dalam sambutannya, Representative Manager Rumah Zakat, Bapak Amir menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan pada 2022 dan 2023, namun kini mencakup lebih banyak wilayah, seperti Kelurahan Pannampu, Lembo, Bunga Eja Beru, dan Tallo, sesuai rekomendasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

“Selain seminar parenting, program ini juga akan menjaring peserta muda berusia 18–23 tahun untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan youth leadership. Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan kerja dan bantuan peralatan usaha, dengan harapan dapat membantu perekonomian keluarga,

Therry Al Ghifari menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi Yayasan Hadji Kalla untuk masyarakat. “Selain fokus pada pengembangan perusahaan, Kalla juga berkomitmen untuk mendukung masyarakat melalui program pendidikan, baik formal maupun nonformal. Kami ingin membantu keluarga menghadapi tantangan hidup dan membekali mereka dengan pola asuh yang baik,” ungkapnya.

Kepala Kelurahan Pannampu, Imam Hanafi, menyampaikan apresiasi terhadap program ini. “Kegiatan seperti ini sangat bagus, terutama untuk masyarakat di lingkungan kita yang penuh tantangan.

Kelurahan Pannampu dikenal sebagai wilayah yang padat penduduk, dengan tantangan sosial dan lingkungan yang cukup kompleks.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Hafida Djalante, juga memberikan pandangannya. “Saya berharap materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat benar-benar diterapkan oleh para peserta dalam kehidupan sehari-hari.,” ujar Hafida.

Pada hari pertama, Ustadzah Dr. Hj. Zainab Abdullah, Lc, M.Thi, dosen Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar, membawakan materi Metode Mendidik Anak dalam Islam. Beliau menekankan pentingnya menciptakan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak, serta memahami karakter unik setiap anak.

Hari kedua diisi oleh Kurniati Zainuddin, S.Psi., M.A., yang mengajak peserta untuk aktif berinteraksi melalui simulasi masalah. Beliau menekankan penting komunikasi yang baik dengan anak. Peserta diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan kebanggaan terhadap anak-anak mereka.

Salah satu peserta, Rajab (59 tahun), menyampaikan rasa syukur atas kegiatan ini. “Materi yang diberikan sangat bermanfaat. Saya akan menerapkannya di keluarga saya agar anak-anak lebih mengenal nilai-nilai Islam,” ungkapnya.