yayasanhadjikalla.or.id, Makassar; Yayasan Hadji Kalla (YHK) menggelar khatam Al-Quran bersama dengan para penerima Beasiswa dalam rangka hari ulang tahun yang ke-37 baik dari Penerima Beasiswa Kalla yang berasal dari berbagai kampus yang ada di Indonesia, penerima Beasiswa Skripsi dari 4 Provinsi di Sulawesi, Penerima Beasiswa Keluarga Kalla, yang berasal dari anak karyawan jenjang SMA dan Perguruan Tinggi dari berbagai wilayah kerja perusahaan-perusahaan di Kalla Group berada serta dari Sekolah Islam Athiran Bone jenjang SMP dan SMA. Tercatat sebanyak 293 lebih penerima beasiswa yang terlibat dan terbagi menjadi 26 kelompok. Khatam Al-Quran yang dilakukan baik secara online maupun offline.

Beberapa peserta Khatam Al-Quran menyampaikan beberapa kesan sekaitan dengan kegiatan yang dilakukan. “Alhamdulillah kami sebagai pelajar yang sedang aktif kuliah sangat termotivasi dengan kegiatan ini, program ini membuat kami sadar pentingnya Al quran dan melepaskan rasa keterpaksaan membacanya, semoga kita semua menjadi Ahlul Quran”, ujar Musyirah Saleh, Mahasiswi semester kedua dari jurusan pendidikan bahasa arab – pasca sarjana UIN Alauddin Makassar.

Adapula Nurfaidah Fajri dari SMAN 21 GOWA, menyampaikan kesan bahwa “Dengan diadakannya khatam Al-Qur’an,hal ini sangat berarti dan penting. Karena dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam mengamalkan dan salah satu cara menyukseskan gerakan kembali pada Al- Quran”. Salah seorang penerima beasiswa dari Asadyah Sengkang, Agus Mawar menyampaikan bahwa Ia merasa bangga, bisa mngikuti kegiatan ini, juga memberikan kesan luar biasa, di mana selama ini Kalla Group yang terlihat hanya menjalankan kegiatan bisnis ternyata juga senantiasa mengedepankan nilai-nilai Islami yang justru sangat jarang diperhatikan oleh perusahaan yang sudah besar. “Semoga Kalla Group dan Yayasan Hadji Kalla senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.,”, ucapnya. 

Khatam Al-Quran hari ini, tepat 37 tahun yang lalu yakni pada tanggal 24 April 1984, Yayasan Hadji Kalla berdiri. Berdirinya Yayasan Hadji Kalla bermula dari keinginan kuat dari sosok Almarhum Bapak Hadji Kalla dan Istrinya, Ibu Hj. Athirah untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan melalui kegiatan-kegiatan sosial. Pada awal berdirinya, Yayasan Kalla banyak melakukan kegiatan charity berupa pemberian bantuan-bantuan langsung kepada para dhuafa yang termasuk ke dalam Aznaf (golongan penerima zakat), bantuan pembangunan mesjid, pesantren, panti asuhan dan lain-lain, khususnya yang berada di kota Makassar yang menjadi pusat kegiatan bisnis Kalla Group. Walaupun sesungguhnya jauh sebelum Yayasan Kalla terbentuk, kegiatan charity oleh dijalankan secara pribadi oleh Bapak H. Kalla dan Ibu Athirah. Selain sebagai bentuk kapatuhan terhadap ajaran Islam, kegiatan berbagi ini telah menjadi budaya keluarga Kalla dan telah dianggap sebagai bagian dari salah satu prinsip bisnis Kalla Group “Apresiasi Pelanggan”.

Pada tahun 2013, Ibu Fatimah Kalla mulai mengembangkan program-program yang sifatnya bekelanjutan. Dari hasil pemikiran beliau, lahirlah program-program Community Development (saat ini menjadi; economic & social care) – antara lain: Desa Bangkit Sejahtera, Agro Green Care, Kesehatan dan Lingkungan. Hal ini pulalah yang mendasari terjadinya pengembangan bidang; dari bidang community care kemudian diperluas dengan community development. Bidang pendidikan juga mengalami pengembangangan dengan hadirnya program-program beasiswa: untuk anak-anak Sulsel yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia, beasiswa skripsi, beasiswa anak karyawan, dan berbagai program pendidikan lainnya. Pada tahun 2017, jabatan Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla dilanjutkan oleh Bapak Mohammad Zuhair hingga  hari ini dan telah melahirkan berbagai program berkelanjutan yang telah membawa manfaat bagi masyarakat luas. Di antaranya; Yayasan Hadji Kalla resmi menjadi lembaga tersertifikasi nasional sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Perluasan akses layanan penerima beasiswa Kalla baik dari sisi kategori maupun luas wilayah, keterlibatan dalam isu nasional penanganan stunting, pencegahan penyakit jantung dan diabetes, program pendampingan desa, program aktif positif hingga berbagai bantuan kemanusiaan di masa sulit karena terpaan pandemi.

Akhirnya, melalui Yayasan Hadji Kalla inilah, Kalla Group menjalankan program Corporate Social Responsibility dan menyalurkan dana zakat perusahaan-perusahaan di lingkup Kalla Group dalam bentuk program-program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat di berbagai wilayah (di desa-desa maupun Kota Makassar), bahkan tercatat beberapa program telah merambah hingga Provinsi Sultra, Sulbar dan Sulteng. Semoga di masa depan Yayasan Hadji Kalla mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi bangsa Indonesia.