yayasanhadjikalla.or.id, Bone – Tim Agro and Green Care (AGC) Yayasan Hadji Kalla gelar panen raya perdana tanaman bawang merah di Kabupaten Bone. Panen raya dipusatkan di Dusun Awang Nipa, Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kamis (17/2/2017).

Sejumlah pejabat pemerintahan Kabupaten Bone turut hadir, Wakil Bupati, Kepala Bidang Dinas Pertanian Hortikultura dan Tanaman Pangan, Anggota DPRD Komisi II, Ketua Asosiasi Kerukunan Petani Bawang Merah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kepala Kecamatan Awangpone, Wakapolsek, Danramil, Kepala Badan Penyuluh dan Kepala Desa Mallari.

Drs. H. Ambo Dalle, MM, wakil bupati Bone menuturkan bahwa kedepannya Mallari bisa menjadi sentral dan pemasok bawang merah di wilayah Bone.

Ia berharap, tim Yayasan Hadji Kalla memilih salah satu petani bawang merah sebagai kordinator perwakilan di Mallari, agar bisa bergabung dalam Tim Asosiasi Kerukunan Petani Bawang Merah, ujarnya.

Section Head AGC, Muhammad Muhajirin Saing memberikan apresiasi besar kepada instansi pemerintahan baik tingkat kabupaten, kecamatan, maupun aparat desa karena telah mendukung secara moril kegiatan ini.

Terkhususnya kepada wakil bupati yang terus mengawal penanaman bawang merah hingga panen hari ini, lanjutnya.

Dikatakannya, total hasil panen belum bisa dianalis karena proses panen masih akan berlanjut hingga akhir bulan ini. Tapi, dengan luas 2 ha, bibit 2 ton, diperkirakan hasil  akan mencapai sekisar 6 ton, jelas Hajir.

Dalam sambutannya, Kepala Kecamatan Awangpone H. Zainal Abidin menyampaikan hanya 55 hari waktu tanam, bawang merah bisa dipanen dengan cepat. Ini menjadi nilai plus bagi petani bawang merah di Mallari. Semoga, apa yang dilakukan oleh Yayasan Hadji Kalla bisa diikuti dan ditularkan ke desa-desa sekitar. (Aswad)