yayasanhadjikalla.or.id – Bertempat disalah satu rumah warga bernama Buddin, salah seorang petani yang akan bergabung dalam pengembangan bawang merah seluas 5 Ha, workshop budidaya bawang merah program Agro & Green Care, Yayasan Hadji Kalla berlangsung di malam hari, Sabtu (12/11/2016).
Peserta yang hadir sebanyak 27 orang petani, penanggung jawab program Agro & Green Care, Bapak Muhajirin Saing, beserta Kepala Divisi Taman Teknologi Pertanian Kabupaten Bone, A. Muhammad Amir Halide sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan ini.
Muhajir menyampaikan bahwa program pengembangan bawang merah untuk desa Mallari, terkhusus dalam penggunaan teknologi budidaya bawang merah harus efisien dan efektif. Di desa, banyak petani yang menginginkan teknologi sederhana (tidak membutuhkan biaya besar) namun hasil panennya tinggi, tuturnya.
Yayasan Hadji Kalla mengharapkan dengan adanya program seperti ini bisa menjadi pemicu untuk para petani, agar mampu mengembangkan secara mandiri dan berkelanjutan, lanjutnya.
Amir yang telah banyak menimpa ilmu dari berbagai pengalaman, belajar studi banding didalam dan luar negeri mengenai penggunaan teknologi modern dalam pengembangan hortikultura khususnya pengembangan bawang merah, berbagi dengan petani yang hadir.
Dengan gaya bahasa (bahasa bugis) yang mudah dipahami, menambah kedekatan peserta dan pemateri. Mulai dari persiapan benih, pengolahan lahan, penanaman, pengelolaan air, penyiangan dan penyulaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit, panen dan pasca panen, Amir banyak berdiskusi dengan petani atas kendala yang dihadapi selama penanaman bawang merah sebelumnya. (Aswad)
Leave A Comment