yayasanhadjikalla.or.id, Bone – Petani Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone tuai hasil panen bawang merah sebanyak 750 kg (1/3).

Nurdin salah satu petani pemula, terbilang sukses dalam bertani bawang merah. Ia salah satu kelompok tani yang mengembangkan bawang merah dengan luas area 13 are dalam program Agro & Green Care Yayasan Hadji Kalla Desa Mallari. Dengan menggunakan bibit varietas Super Pilips sebanyak 130 kg dengan hasil panen berat basah 750 kg.

Tim Agro & Green Care Yayasan Hadji Kalla Mallari dengan program pengembangan bawang merah menjadi penyemangat warga Mallari, ini terlihat dari banyaknya pembeli yang mengunjungi petani pasca panen.

Dengan berat kering sebanyak 394 kg, salah seorang pedagang dari Desa Telle membelinya seharga Rp. 25.000,-/kg, Jika dikalkulasi, total keseluuruhan yang diperoleh petani sekisar Rp 9.850.000,-.  Sedang, modal yang digunakan petani sekisar Rp 5 juta,  dengan harga bibit Rp. 35.000,-/kg  termasuk biaya sarana prasarana selama pemeliharaan.

Nurdin mengatakan bahwa selama ini ia hanya menanam kacang, jagung serta padi dengan luas 13 are belum bisa mendapatkan hasil demikian. Apalagi penanaman bawang merah hanya membutuhkan waktu dua bulan atau 55 hari berbeda dengan tanaman lain yang membutuhkan waktu 3 bulan bahkan lebih.

“Hasil penjualan yang kami peroleh, 50 % akan digunakan kembali untuk pembelian bibit baru untuk luas area 60 hingga 80 are” tandasnya. (Aswad)