yayasanhadjikalla.or.id; Mamuju – Bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulbar dan Manajemen Kantor Cabang Hadji Kalla Toyota di Wilayah Kabupaten Mamuju; Yayasan Hadji Kalla melaksanakan program donor darah rutin untuk memenuhi kebutuhan kantong darah PMI Provinsi Sulawesi Barat, pada 6 dan 7 April 2021 di dua tempat, yakni di Kantor PMI Kota Majene dan juga Kantor Cabang Kalla Toyota Mamuju, Jl. Jend Sudirman No.1, Simboro, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Donor darah yang berlangsung di Kantor Cabang Mamuju, turut dihadiri Brigjen Pol Umar Faruq (Wakapolda Sulawesi Barat), Letnan Kolonel Marinir La Ode Jimmy Herizal R (Danlanal Mamuju) dan juga Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto (Kepala Badan Narkotika Nasional Prov. Sulbar). Ketiganya turut andil menyumbangkan darahnya. Kegiatan ini melibatkan sejumlah besar anggota TNI serta Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, BNN, hingga karyawan internal Hadji Kalla Toyota Mamuju dan juga masyarakat umum. Kegiatan ini dipilih untuk dilakukan di Kantor Cabang Hadji Kalla Toyota karena melihat antusiasme dari berbagai pihak seperti aparat dan juga masyarakat untuk mendonorkan darah namun tidak sempat untuk datang ke UTD PMI Kota yang jaraknya cukup jauh, seperti diketahui bahwa UTD PMI di Sulawesi Barat hanya ada di Kota Polman yang jaraknya sangat jauh dari Kota Mamuju. Tercatat, ada 170 kantong darah yang berhasil dikumpulkan selama dua hari pelaksanaan. UTD PMI Kota Polman sendiri menugaskan sebanyak 12 orang tenaga medisnya untuk bekerja mengumpulkan kantong darah di dua lokasi tersebut.
Letnan Kolonel Marinir La Ode Jimmy Herizal R (Danlanal Mamuju) mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan mestinya rutin dilakukan oleh pihak Yayasan Kalla, selain membantu pihak PMI, program ini juga berdampak positif pada kesehatan para prajurit TNI yang bertugas di kesatuannya.
Proses pengambilan kantong-kantong darah dari para peserta berlangsung lancar dan disambut antusias oleh pihak-pihak yang telah diundang dan juga karyawan Hadji Kalla Toyota. Program ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak antara para peserta dan juga cek suhu tubuh. Peserta yang datang dipersilahkan duduk dalam jarak (physical distancing), menggunakan masker hingga menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Menurut Muhammad Jumadi, Officer Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, program ini diharapkan bisa membantu PMI Kabupaten Majene dan juga Mamuju untuk tetap bisa menjaga jumlah stok darah yang dibutuhkan.
Kegiatan ini melibatkan anggota TNI Angkatan Laut, Markas Komando Lanal Mamuju, Kepolisian Daerah Mamuju, Pegawai BNN Provinsi Sulbar, Karyawan Hadji Kalla dan masyarakat sekitar. Jumadi juga menjelaskan bahwa meski dilakukan di tengah kondisi pandemi, tim Yayasan Hadji Kala tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut dilakukan agar bisa tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bagi peserta donor. “Jadi semoga dengan program donor darah rutin yang kita lakukan ini, maka kebutuhan darah di PMI bisa kita bantu. Selanjutnya kita lihat juga bahwa antusiasme peserta, cukup besar, tentu ini merupakan hal yang positif dan semoga kedepannya antusiasme masyarakat dan aparat kedepannya makin besar untuk rutin mendonorkan darahnya”, tutupnya.
Nur Atikah, Selaku Dokter Umum dari UTD PMI Polman menerangkan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan Yayasan Hadji Kalla adalah untuk yang pertama kali dan akan terus berlanjut di masa yang akan datang, hal tersebut diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya PMI menjalin hubungan baik dari berbagai instansi termasuk dari ranah korporasi dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di semua rumah sakit umum dan swasta yang ada di Sulawesi Barat.
Prada Abdul Razak, salah seorang pendonor yang merupakan Prajurit Angkatan Laut dari Lanal Mamuju mengaku bahwa ini adalah momen donor darah yang kesepuluh untuknya. Ia sangat antusias apalagi setelah merasakan banyak manfaat dari donor darah rutin.
(Bur)