Makassar, Maret 2025 – Rumah Quran Ibnu Qudamah (RQIQ) yang berlokasi di Graha Praja Indah, Manggala, Kota Makassar kembali menghadirkan kegiatan yang tak hanya memperkuat nilai-nilai keislaman, tetapi juga mengusung kepedulian terhadap lingkungan. Melalui dukungan dari Program Aktif Positif LAZ Hadji Kalla, RQIQ sukses menyelenggarakan dua rangkaian kegiatan utama: Bimbingan Teknis Minimisasi Sampah Menuju Ponpes Ramah Lingkungan dan Program Tahsin dan Tahfizh Al-Qur’an yang diikuti puluhan santri dan pengelola pesantren.
Program Aktif Positif merupakan inisiatif dari LAZ Hadji Kalla yang memberikan dukungan kepada komunitas dan lembaga dengan kegiatan yang bermuatan edukatif, kolaboratif, dan membawa manfaat luas. Dukungan diberikan bagi kegiatan yang dinilai “aktif dan positif” dalam membentuk karakter generasi dan mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan.
Kurniawan Jaya, PIC Program Aktif Positif LAZ Hadji Kalla, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan RQIQ yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan kepedulian terhadap lingkungan. Kolaborasi seperti ini menjadi semangat utama Program Aktif Positif—mendorong komunitas untuk tumbuh dan memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitarnya.” ujarnya.
Kegiatan bimbingan teknis diikuti lebih dari 60 peserta dari berbagai pesantren, dilaksanakan secara hybrid, dan melibatkan empat narasumber pada 1 hingga 12 April 2025. Peserta juga diajak melakukan kunjungan lapangan untuk belajar langsung tentang praktik pengomposan dan pengelolaan sampah 3R. Selain sesi materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan diskusi, pembagian door prize, dan silaturahmi antarpengelola pesantren.
Muhammad Faris, Ketua Panitia sekaligus pengelola RQIQ menyampaikan, “Alhamdulillah, RQIQ terus berupaya menghadirkan kegiatan yang bermanfaat. Dukungan dari LAZ Hadji Kalla melalui Program Aktif Positif sangat berarti bagi keberlangsungan kegiatan kami. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan membawa lebih banyak manfaat bagi umat.” Tandasnya.
Selain itu, kegiatan Tahsin dan Tahfizh Al-Qur’an yang berlangsung selama bulan Ramadan juga menjadi magnet utama bagi anak-anak dan remaja di lingkungan RQIQ. Sebanyak 22 santri mengikuti program ini secara rutin di asrama dan masjid setempat. Alya, salah satu peserta tahfizh, berbagi pengalamannya, “Saya jadi lebih semangat menghafal Qur’an karena ada teman-teman yang juga ikut dan ustaz yang sabar membimbing.” Sementara itu, Yusuf, peserta lainnya menambahkan, “Senang bisa belajar baca Qur’an dengan benar. Saya juga belajar pengolahan sampah yang benar supaya bisa berkontribusi terhadap lingkungan. Semoga bisa terus belajar begini di masa depan.” Jelasnya.
Kegiatan ini tak hanya memberi pembinaan spiritual, tapi juga memperkuat karakter anak-anak melalui kedisiplinan, interaksi sosial yang sehat, dan semangat mencintai Al-Qur’an sejak dini. Dengan total penerima manfaat lebih dari 100 orang dari dua program ini, Rumah Quran Ibnu Qudamah dan LAZ Hadji Kalla membuktikan bahwa kolaborasi antara komunitas dan lembaga filantropi dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan, Islami, dan peduli terhadap masa depan bumi.
[br]