yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Di tengah keadaan perekonomian yang baru bangkit setelah pandemi COVID-19, banyak dari kelompok masyarakat yang kurang beruntung secara sosial ekonomi dan terpinggirkan seperti anak-anak yang tinggal di panti-panti asuhan masih membutuhkan bantuan.

Melihat kondisi tersebut, Greenfluencer Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Hadji Kalla membuat program workshop dan pendampingan dengan tema “Pangan Sehat Panti Berdaya”. Program ini adalah program edukasi sistem hidroponik yang akan dijalankan di sebuah panti asuhan di pinggiran Kota Makassar, yakni Panti Asuhan Assalam, Jl. Bangkit Raya, Kassi-Kassi, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Ahad 2 Juli 2022.

Greenfluencer Indonesia sendiri adalah sebuah komintas yang berisikan anak-anak muda yang punya kepedulian terhadap isu lingkungan.

Ketua Komunitas Greenfluencer Indonesia, Muhammad Fajar, menjelaskan bahwa program edukasi dan bantuan pembuatan hidroponik untuk panti asuhan ini akan berfungsi sebagai sumber pangan dan gizi mandiri untuk anak-anak yang ada di panti asuhan. “Tanaman Hidroponik diadopsi karena hemat tempat, rendah biaya, panen cepat dan tentunya ramah lingkungan yang bisa dikelola oleh semua orang yang ada di panti asuhan. Program ini diharapkan tidak hanya mendukung ketersediaan, akses dan konsumsi gizi makanan tetapi juga dapat menghasilkan atau meningkatkan kemandirian panti asuhan. Untuk panti asuhan yang dipilih dalam kolaborasi program ini yakni panti asuhan Assalam yang ada di Jl. Bangkit Raya, Kassi-Kassi, Kec. Rappocini. Terakhir kita juga ucapkan terima kasih kepada tim Yayasan Hadji Kalla yang telah mendukung kegiatan kita ini.” Jelasnya.

“Tujuan dari program ini secara umum adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan warga panti asuhan. Secara khusus, program ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pangan yang bisa dihasilkan melalui cara hidroponik, yang tentunya juga bisa menanamkan dan menumbuhkan semangat kemandirian, percaya diri dan semangat kewirausahaan dari para anggota di panti asuhan ini”, lanjutnya.

Sementara itu, Kurniawan Jaya, selaku Penanggung Jawab dalam CSR Program Yayasan Hadji Kalla menjelasakan bahwa menurut laporan yang disampaikan oleh pihak Greenfluencer Indonesia, bahwa penerima manfaat dalam program ini cukup signifikan dan memberikan dampak jangka panjang bagi warga panti asuhan dan para pendamping. “Jadi dari yang telah kita lihat di sini hari ini, dan juga laporan dari teman-teman tim Greenfluencer, bahwa penerima manfaat untuk program ini jumlahnya cukup banyak dan tentu bisa berkelanjutan, di mana anak-anak bisa belajar apa itu hidroponik, cara membuat dan menghasilkan sayur dengan mudah dan mungkin saja nanti kalau hasilnya bisa lebih, maka bisa dijual juga, haslinya bisa dinikmati oleh anak-anak panti asuhan di sini. Itulah kenapa komunitas Greenfluencer ini dipilih untuk kita bantu.” pungkasnya.

Kurniawan melanjutkan bahwa Yayasan Hadji Kalla melalui Program Aktif Positif selalu siap membantu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu organisasi, komunitas, lembaga hingga instansi untuk menciptakan berbagai inisiasi kegiatan sosial yang membawa kebermanfaatan, selama hal tersebut untuk kebaikan banyak orang.

Ibu Ifah, salah seorang pembina di Panti Asuhan Assalam mengucapkan terima kasihnya kepada tim Greenfluencer dan Yayasan Hadji Kalla; karena panti yang Ia bimbing bisa dipilih dalam program ini. Ia berharap lewat bantuan peralatan hidroponik ini, anak-anak binaannya bisa belajar dan lebih mandiri untuk menghasilkan pangan sehat yang bermanfaat bagi semua.

(Br)