yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Program penguatan kapasitas untuk guru dan kepala sekolah madrasah oleh Yayasan Hadji Kalla bekerja sama dengan kemenag Kota Makassar resmi ditutup pada kamis 31 Maret 2022. Program ini adalah berupa pelatihan, pendampingan dan penyediaan kelengkapan penunjang akreditasi untuk 20 lembaga jenjang MI di Kota Makassar. Yayasan Hadji kalla berkontribusi terhadap proses sertifikasi dan kemandirian lembaga jenjang SD/MI di wilayah kerja perusahaan Kalla Group.
Program ini berjalan sejak 2021 lalu dan telah memberikan pelatihan untuk lebih dari 100 guru dan 20 kepala sekolah tingkat MI se-Kota Makassar. Program ini menghadirkan Zulfikar Nur, selaku fasilitator pelatih dari Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan yang berpengalaman dalam memberikan materi peningkatan kapasitas kepala sekolah dan guru tingkat nasional.
Yayasan Hadji Kalla berkesempatan melihat langsung seremoni penutupan pelatihan tersebut yang sudah masuk pada kegiatan ke-10 di MI darul Hikmah, Kota Makassar, 31 Maret 2022. Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar Dr. HM Arsyad Ambo Tuo, M.Ag, 10 orang kepala sekolah dan 62 orang guru dari berbagai MI yang ada di Kota Makassar.
Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali berbagai macam materi di antaranya pengetahuan literasi digital, konten pembelajaran kreatif, pembuatan video pembelajaran, dan optimalisasi media pembelajaran. Sementara untuk kepala sekolah MI mendapatkan materi penguatan kapasitas dan manajemen tata kelola sekolah yang baik dan terarah sesuai standar pendidikan nasional.
Kepala Sekolah MI Darul Hikmah, Panakkukang, Aminah mengaku senang bisa ikut pelatihan peningkatan kapasitas kepala sekolah. Selain mendapatkan ilmu, pelatihan ini juga menambah teman baru untuk saling berbagi informasi. “Yang paling terasa oleh saya setelah ikut pelatihan ini adalah, saya jadi lebih paham dalam metode manajemen tata kelola sekolah khususnya dalam pemecahan masalah internal. Semua materi bagi saya sangat berharga. Saya sangat-sangat berterima kasih kepada pihak Yayasan Hadji Kalla yang telah memfasilitasi kami untuk bisa ikut pelatihan seperti ini” tandas Aminah. Selama ini, kata Aminah, dirinya sudah banyak belajar tentang penataan manajemen sekolah namun masih sangat terbatas. Setelah pelatihan ini pemahamannya semakin bertambah. Dirinya mengetahui bagaimana memaksimalkan berbagai informasi dan kapasitasnya selaku kepala sekolah dalam mengelola sekolahnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar Dr. HM Arsyad Ambo Tuo, M.Ag, menyampaikan bahwa selama bermitra dengan Yayasan Hadji Kalla dalam menjalankan program ini, Ia terus memantau perkembangan para guru pserta pelatihan yang Ia nilai terjadi perkembangan yang pesat, baik dari segi pengelolaan materi maupun skill mengajar. “Kemenag, bermitra dengan Yayasan Hadji Kalla terutama di bidang pendidikan ini tentu jadi hal yang sangat positif. Saya sendiri melihat para guru yang ikut pelaatihan ini telah banyak menerima manfaat dari program ini, skill mereka semakin bertambah, terutama dari para kepala madrasah kita yang juga semakin mampu mengelola sekolah mereka dengan lebih profesional. Hari ini ada 10 kepala sekolah dan 60 guru yang hadir. Materi dari narasumber kita juga tentu adalah ilmu yang sangat bermanfaat, teman-teman guru kita bisa menambah wawasan terkait pembawaan materi kepada peserta didik yang baik, terarah dan strategis, sehingga siswa bisa merasa senang dan tidak bosan. Harapan kita program ini bisa terus berjalan dan Kemenag akan terus mendukung hungungan kolaborasi dan komitmen bersama dengan Yayasan Hadji Kalla”, jelasnya.
Selama program ini berjalan, dari data Yayasan Hadji Kalla, telah ada 7 dari total 40 sekolah yang diberikan pendampingan telah mampu mencapai akreditasi dan bisa berstatus mandiri dalam pengelolaan dan aktivitas. Sementara 10 di antaranya sementara dalam proses visitiasi menuju akreditasi. “Capaian ini kita harapkan bisa terus naik sehingga semua sekolah MI yang kita bina dan berikan pendampingan bisa 100% terakreditasi dan berstatus mandiri”, ujar Suharto Parai; Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla.
Yayasan Hadji Kalla akan terus berkontribusi dalam berbagai program di sektor pendidikan guna mendukung berbagai pihak dan lembaga untuk bisa maju dan mandiri.
(Br)