Rizal adalah seorang pemuda yang berasal dari Desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Umur 25 tahun berstatus sebagai petani muda di desanya. Kebiasaan setiap hari dihabiskan dengan membajak lahan yang berada di perbatasan antara Dusun Bongki dengan Dusun Lengkese. Lahan yang berstatus milik keluarga ini akan ditanami jagung untuk beberapa hari kedepan.

Tak ada pilihan lain, jagung salah satu alternatif pangan yang bisa dibudidayakan, karena tanaman ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit, air yang banyak, benih gratis dan alasan utamanya adalah petani turun temurun telah menanam jagung.

Dari pagi hingga menjelang sore hari, Rizal mengolah tanah untuk persiapan penanaman. Menggemburkan tanah agar kondisinya bisa subur dan terbebas dari gulma. Mengandalkan diri yang masih muda dan kuat, ia menghabiskan waktunya dengan menggarap lahan seluas 8 are. Ia seakan tak kenal lelah, terus berusaha menyelesaikan pekerjaannya meski keringat bercucuran membasahi baju-nya. Bagaimana tidak, untuk menggemburkan lahan seluas ini dibutuhkan tenaga yang ekstra dan kesabaran untuk menyelesaikannya.

Ia berfikir usianya yang sekarang tidak lagi menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan menganggap aktivitas bertani itu hanya milik orang tua paruh baya saja. Pemuda seperti dirinya pun harus lebih giat dan kreatif dibanding yang lain. Tak perlu menunggu umur bertambah untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Itu dapat dimulai dari sekarang!

Warga pun menyadari bahwa Rizal adalah pemuda yang tekun dan pekerja keras, ia sekarang menjadi tulang punggung keluarganya karena orang tuanya sudah tua dan mulai sakit-sakitan.

Dengan mengandalkan hasil panen dari lahannya, ia menghidupi keluarga kecilnya di desa tempat kelahirannya.

Penulis: Catatan Kecil Muh. Rivai, Sarjana Pendamping Program Desa Bangkit Sejahtera, Yayasan Hadji Kalla.