yayasanhadjikalla.or.id – Sering menggunakan tisu setiap hari ? Coba kita hitung, satu hari kita menggunakan berapa helai tisu ? Untuk mengeringkan keringat, wajah berminyak, membersihkan make up, membersihkan kotoran, membersihkan tangan sehabis makan, mengeringkan makanan yang berminyak dan lain sebagainya. Meskipun, kita ikut serta menyukseskan program 1 orang menanam 1 pohon sekali pun, aksi ini belum berarti apa-apa jika dibandingkan dengan jumlah tisu yang kita gunakan. Pohon yang dapat ditebang dan diolah adalah pohon yang telah berusia minimal 6 tahun.
Bahan baku utama dari tisu adalah Tpulp atau bubur kertas = kayu = pohon
1 Box tisu (isi 20 sheet) diproduksi dari 1 batang pohon.
“Jika jumlah penduduk Indonesia 200 juta orang, dan setiap satu harinya 1 orang menggunakan ½ gulung kertas tisu, artinya penggunaan kertas tisu bisa mencapai 100 juta gulung tisu per hari, berarti per bulan nya pemakaian tisu di Indonesia mencapai 3 milyar gulung. Bila berat kertas tisu itu 1 gulung mencapai ¼ kg, maka 3 milyar dihasilkan angka kira-kira 750.000.000 kg setara dengan 750.000 Ton. Bila untuk menghasilkan 1 ton pulp diperlukan 5 m3 kayu bulat, dengan asumsi kayu bulat 120 m3 per hektar (diameter 10 up) maka sudah bisa ditebak penggunaan hutan untuk urus kebersihan mencapai ratusan ribu hektar setiap bulannya”. (Sumber: dari kompasiana.com/ariname/bumikudalamgulungantisu)
Setiap manusia pun menyadari bahwa satu batang pohon punya arti besar, karena dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk 3 orang bernapas dan dapat pula menyerap karbondioksida untuk akhirnya memproduksi oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup. Selain itu, satu batang pohon juga berkontribusi besar bagi penyerapan air sehingga mencegah terjadinya banjir.
Tak hanya itu, penggunaan tisu juga dapat mencemari lingkungan. Tisu sulit untuk diuraikan di dalam tanah, karena selain kayu, tisu juga terdiri dari bahan yang bersifat anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh tanah dalam waktu cepat. Hasilnya, sampah tisu kian menumpuk dan tidak memberikan energi positif bagi bumi.
Jadi, gimana guys? Meskipun kita belum bisa berkontribusi untuk menanam pohon, mari kita menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan tisu berlebih. Berikut tips menjaga lingkungan (Dimuat dalam Majalah Sahabat hal. 11 “berperan aktif menjaga alam):
- Kurangi penggunaan tisu dan kertas (bisa diganti dengan sapu tangan atau pengering elektrik untuk mengeringkan tangan)
- Jangan buang sampah sembarangan
- Menanam pohon
- Tidak mencemari lingkungan dengan limbah
Leave A Comment