yayasanhadjikalla.or.id; Pinrang –  Amelia Sari, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Makasar, penerima Beasiswa Yayasan Hadji Kalla menggerakkan pendidikan dengan metode belajar bahasa inggris menyenangkan untuk anak-anak. Ia dan teman-temannya membentuk Komunitas Sahabat Englisher yang merupakan komunitas belajar Bahasa Inggris untuk anak-anak yang ada di kampung halamannya di Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Gerakan yang Amelia lakukan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial sebagai salah seorang penerima beasiswa dari Yayasan Hadji Kalla. 

Ia bersama timnya melakukan kegiatan tiap dua kali dalam sepekan di Pelataran Mesjid Muhammadiyah Jampue. Kegiatan belajar mengajar telah dilaksanakan sejak awal Juni 2020 sampai saat ini. Materi yang diberikan kepada anak-anak peserta adalah materi dasar berbahasa Inggris. “Dalam  proses belajar kami membagi dua kelas yaitu  kelas besar dan kelas kecil. Kelas besar bertujuan untuk menerima materi sedangkan pada kelas kecil bertujuan untuk mengulangi materi yang diajarkan pada kelas besar. Setelah itu kami melakukan evaluasi terhadap materi yang telah diterima. Setiap anak mengisi Card Control agar materi yang di ajarkan pada pertemuan sebelumnya tidak hilang dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari”, jelas Amelia.

“Saat ini jumlah siswa yang belajar di Sahabat Englisher terdiri dari 28 orang dan ada 16  orang mentor yang merupakan mahasiswa dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, namun memiliki skill dalam berbahasa Inggis. Komunitas Sahabat Englisher tidak hanya sebatas proses belajar-mengajar tetapi kami juga melakukan berbagai kegiatan seperti dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 kami dari Sahabat Englisher melakukan upacara bendera dan rangkaian lomba khas tujuhbelasan. Hal ini kami lakukan agar anak-anak memiliki jiwa nasionalisme tinggi, memiliki rasa solidaritas, serta bangga dengan tanah air sendiri dan kampung halaman”, lanjutnya dengan antusias.

Selama tiga bulan lebih kegiatan Sahabat Englisher berjalan optimal dan direspon dengan baik oleh masyarakat Lanrisang. Amelia berharap bahwa dengan inisiasi yang dilakukan bersama teman-temannya ini menciptakan generasi yang hebat sejak dini, terutama dalam hal berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. “Saya berharap lewat Komunitas ini kita bisa menciptakan bibit muda yng unggul sejak dini dan bisa bersaing di berbagai bidang, apalagi bahasa inggris itu menjadi skill wajib untuk semua kalangan di masa sekarang”, pungkasnya.

Hardianti, Mahasiswi Pendidikan Kimia UNM, yang merupakan salah seorang mentor di Sahabat Englisher berujar bahwa komunitasnya ini merupakan salah komunitas yang menyenagkan, belajar bersama anak-anak di Lanrisang menjadi sebuah kesenangan tersendiri baginya dan teman-teman. “Yah meski sekarang dalam masa pandemi, kami tetap semangat belajar, apalagi anak-anak di sini juga menyenangkan. Semoga kelak mereka semua bisa menjadi generasi penerus bangsa yang hebat-hebat”, ujar Dia, sapaan akrabnya.

Muhammad Akhsan, salah seorang wali dari siswa yang belajar di Sahabat Englisher mengaku senang melihat ponakannya belajar behasa inggris dengan semangat dan denagn metode yang menyenangkan bersama para mentor. Ia berharap setiap anak yang belajar di Sahabat Englisher bisa terus semangat dan meraih prestasi di dalam maupun di luar sekolah.

Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Educare, tahun ini mengalami sedikit perubahan dalam hal pengabdian mahasiswa penerima beasiswa. Dikarenakan pandemi, pengabdian yang biasanya dilakukan dengan berkegiatan di desa binaan Yayasan Hadji Kalla berubah dengan mewajibkan para penerima membuat pelbagai kegiatan sosial yang bisa membawa kebermanfaatan bagi masyarakat.  

 

(Bur)