yayasanhadjikalla.or.id; Makassar – Peningkatan suhu rata-rata global yang mencapai rekor suhu terpanas sepanjang sejarah dengan kenaikan sebesar 1,1°C telah mendorong perlunya tindakan yang massif untuk menahan laju peningkatan suhu. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menekan sumber gas efek rumah kaca, seperti gas metana yang dihasilkan dari proses penguraian sampah organik yang tidak sempurna. Oleh karena itu, Lembaga GESOMI (Gerakan Sortir Sampah Mitigasi Iklim) membuat kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas metana dengan melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi kompos, serta melakukan daur ulang untuk sampah plastik.
Program in berlangsung di Tamalanrea Indah, Kota Makassar, 17 Mei 2023 – Kegiatan Gerakan Sortir Sampah Mitigasi Iklim (GESOMI) akan berlangsung selama 3 bulan, dimulai sejak tanggal 1 Mei 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyortir sampah dari sumbernya untuk memudahkan pengelolaan sampah.
Kegiatan GESOMI melibatkan sekitar 20 peserta yang menyebar di 10 lokasi di sekitar Kelurahan Tamalanrea Indah, termasuk rumah makan dan kafe. Selama kegiatan, peserta secara konsisten melakukan sortir sampah dan membagikan tempat sampah dengan label organik dan non-organik di tempat-tempat umum. Sampah yang terkumpul kemudian dijemput dan dibawa ke rumah kompos yang dibentuk melalui kerjasama dengan Universitas Hasanuddin.
GESOMI adalah salah satu organisasi yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla melalui program Aktif Positif, di mana program ini adalah program bantuan proposal untuk mendukung berbagai kegiatan positif dari kelompok organisasi, lembaga serta kalangan pelajar dan mahasiswa yang berkegiatan pada isu sosial, lingkungan dan kesehatan.
Dampak Potensial di Sektor Pertanian:
Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, mengungkapkan bahwa saat ini penting untuk melihat potensi risiko dan dampak perubahan iklim, terutama di sektor pertanian yang terdampak langsung oleh perubahan iklim. “Adanya kegiatan GESOMI yang didukung oleh Yayasan Hadji Kalla diharapkan dapat menyebarluaskan kesadaran akan perubahan iklim kepada lebih banyak orang, sehingga aksi bersama dalam menahan laju perubahan iklim dapat dilakukan.” Tandasnya.
Kurniawan Jaya mewakili Yayasan Hadji Kalla menyampaikan bahwa kegiatan ini patut didukung karena berangkat dari isu lingkungan yang juga searah dengan berbagai program lingkungan yang digagas oleh Yayasan Hadji Kalla. “Isu kesadaran lingkungan yang digagas oleh GESOMI ini sangat menarik dan itulah kenapa kami dari Yayasan Hadji Kalla mendukung kegiatan yang mereka gagas ini melalui program bantuan aktif positif. Semoga kedepannya semakin banyak lembaga yang punya ide-ide semacam ini agar kesadaran menjaga lingkungan di masyarakat bisa terus meningkat.’ Pungkasnya.
(br)