Yayasan Hadji Kalla Melakukan aksi peduli terhadap korban bencana alam (banjir dan longsor) yang terjadi di kota makassar dan kabupaten gowa di Sulawesi Selatan.

Pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2019, Yayasan Hadji Kalla menyerahkan bantuan logistik untuk korban bajir yang tersebar di kota Makassar dan kabupaten Gowa. Untuk kota Makassar, bantuan didistribusikan di posko pengungsian LEC Athirah Baruga, Masjid Raya Baruga, dan kompleks Baruga Dua. Sedangkan di kabuaten Gowa, bantuan diberikan kepada korban di Kompleks Mapala Pallangga dan lokasi pengungsian Pasar Induk Sungguminasa. Sebanyak 250 paket nasi kotak dan 500 paket logistic yang terdiri dari roti, susu, tikar plastik, popok bayi, biskuit, telur asin, obat-obatan dan air mineral diserahkan langsung kepada para korban.

Bantuan terus berlanjut, pada hari Sabtu, 26 Januari 2019, tim Yayasan Hadji Kalla menyalurkan paket logistik di lokasi longsor kelurahan Sapaya kecamatan Bungaya kabupaten Gowa. Akses menuju lokasi dilakukan melalui Kecamatan Rumbia, Jeneponto. Tim Yayasan Hadji Kalla harus melewati setidaknya 10 titik longsor yang sebelumnya menutup akses ke lokasi bencana. Akan tetapi hambatan tersebut telah dibuka oleh pemerintah kabupaten Gowa.  Akses dari kecamatan Pallangga kabupaten Gowa tidak dapat ditembus karena jembatan Lemoa yang menjadi satu-satunya akses ke lokasi bencana masih terputus sehingga proses distribusi masih sulit dilakukan. Sebanyak 300 paket bantuan disalurkan yang tediri dari sarung, susu, roti, biskuit, lotion anti nyamuk dan obat-obatan. Bantuan disebar di titik pengungsian korban longsor yang terdapat di dusun Tinggiballa, masjid Sapaya, dan kantor camat Bungaya.

Salah satu korban yang tersapu rumahnya, Daeng Sala mengakui bahwa sudah 4 hari setelah kejadian proses evakuasi masih sulit dilakukan dikarenakan cuaca dan kondisi lumpur yang masih tinggi. Beliau berharap kondisi di keluarahnya bisa segera pulih dan kembali normal seperti biasanya. “Dengan masuknya beberapa bantuan dan relawan kami berharap proses evakuasi dan pemulihan kembali kondisi di kelurahan kami akan kembali normal seperti biasany”, ujar beliau diakhir kegiatan.

Penyaluran bantuan terlaksana atas kerjasama Yayasan Hadji Kalla dengan Aksi Cepat Tanggap dan Dinas Sosial kabupaten Gowa yang memberikan data mengenai jumlah dan kondisi korban di beberapa titik bencana.