by
Share

yayasanhadjikalla.or.id, Gowa – Jumat, (24/2/2017) warga Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa kembangkan ikan air tawar di salah satu perkebunan petani yang berlokasi di kelurahan Cikoro.
Pengembangan ikan air tawar ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemeliharaan ikan lele yang dilakukan secara mandiri oleh sarjana pendamping Yayasan Hadji Kalla tahun 2016.
“2 kolam ukuran 2 x 3 meter ini digunakan untuk pembibitan kali ini.” tutur Irsan selaku Kordinator Program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) Yayasan Hadji Kalla wilayah Cikoro.
Bersama sarjana pendamping program DBS, tahap pembibitan melibatkan 20 warga dari 4 kelompok tani yang nantinya akan mengembangkan ikan air tawar. Pembibitan sudah berjalan selama satu bulan, sejak Bulan Januari lalu.
Irsan menyampaikan 1800 bibit ikan akan dibudidayakan. Sebanyak 1000 ikan nila dan 800 ikan lele. Ia berharap kegiatan ini menjadi sumber pemenuhan gizi serta sumber mata pencaharian warga setempat.
Makassar, 12 Februari 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Makassar pada Selasa, 11 Februari 2025 sejak pukul 00.30 WITA menyebabkan air meluap dan masuk ke pemukiman warga di beberapa lokasi. Akibatnya, sebanyak 527 KK atau 2.048 jiwa terpaksa mengungsi di 20 titik pengungsian yang tersebar di wilayah terdampak, informasi ini berdasarkan laporan
Makassar – Di tengah hiruk-pikuk Kota Makassar, terdapat sebuah pulau kecil bernama Kelurahan Lakkang yang terletak di Delta Sungai Tallo. Pulau ini dihuni oleh masyarakat mayoritas lanjut usia (lansia) yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal kesehatan. Melihat kondisi ini, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulsel dan
Makassar, — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) dan Yayasan INANTA, sukses menyelenggarakan Training Dasar Sphere Handbook edisi 2018, yang berlangsung di Hotel Raising, Jl. Racing Centre, Makassar. Pelatihan ini adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan di Sulawesi Selatan, dan diberikan secara gratis kepada peserta yang terpilih