yayasanhadjikalla.or.id, Sinjai – Dalam rangka memperkuat budaya perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, Yayasan Hadji Kalla menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Di Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sabtu, 18 Maret 2017. Kegiatan ini dirangkaikan dengan sosialisasi program Forum Kabupaten Sehat (FKS) dari pemerintah Kabupaten Sinjai
yayasanhadjikalla.or.id, Bone – Salah satu program kesehatan dari Tim Yayasan Hadji Kalla adalah pelaksanaan kegiatan Training of Trainer (TOT) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Masyarakat umum lebih mengenalnya dengan sebutan pemicuan program kesehatan. Kamis, 16 Maret 2017, Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone sebagai salah satu desa dampingan program Desa Bangkit Sejahtera (DBS), menjadi lokasi
yayasanhadjikalla.or.id,- Bertajuk “Generasi Muda Pencipta Inovasi untuk Masyarakat dan Dunia Industri”, kegiatan sosiaisasi beasiswa tugas akhir Yayasan Hadji Kalla disambut dengan baik oleh Rektor Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, (14/3). Sosialisasi yang digelar di Gedung Audiotorium ini, dihadiri oleh 600 mahasiswa beserta civitas akademika kampus Unismuh. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., MM. Rektor Unismuh
yayasanhadjikalla.or.id – Gizi intelektual dan gizi fisik merupakan hal yang harus dilakukan oleh orangtua, dimulai pada saat anak masih berada dalam kandungan. Seseorang kadang menjadi baik, bukan karena fisik, paras, harta, atau kepintaran. Melainkan dari kepribadian yang melekat pada dirinya. Konsep diri seseorang merupakan pemahaman tentang dirinya dari pengalaman yang melekat pada dirinya, pandangan sosial
yayasanhadjikalla.or.id, Sinjai – 50 peserta mengikuti praktik penyelenggaran jenazah di Masji Radiayatul Islahi Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Jumat, 10 Maret 2017, kemarin. Terlaksananya kegiatan ini berkat kerja sama antara pendamping program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) dengan Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai. Kegiatan ini berlangsung dimulai pada pukul 14.00 wita,
yayasanhadjikalla.or.id, Gowa – Masih banyaknya masyarakat yang menggunakan racun untuk membasmi rumput menjadi perhatian tersendiri oleh sarjana pendamping Desa Bangkit Sejahtera (DBS) di Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa. Bertempat di Balai pertemuan Kantor Desa Bilanrengi, diadakan rapat kordinasi antara pihak pemerintah setempat bersama tim DBS terkait hal itu. yang dihadiri oleh 40 peserta rapat.
yayasanhadjikalla.or.id, Pangkep – Salah satu inti program Yayasan Hadji Kalla tahun ini adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai kelanjutan dari kelas pelatihan keterampilan yang sudah berjalan selama 3 tahun. Komitmen ini ditunjukkan dengan pelaksanaan pelatihan pembuatan kue dan roti yang berbahan dasar tepung terigu, yang berlokasi di Kantor Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten
YayasanHadjiKalla.coid, Bone – Tim Agro & Green Care Yayasan Hadji Kalla bersama dua orang petani bawang merah Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone menghadiri pertemuan pembentukan pengurus Kerukunan Petani Bawang Merah Kabupaten Bone (25/02). Hadir dalam acara tersebut mayoritas petani bawang merah dari Desa dan Kecamatan yang berada di wilayah Bone. Pembentukan kerukunan ini di
yayasanhadjikalla.or.id, Makassar – Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Fitriani Sukardi berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang hadir di kegiatan sosialisasi beasiswa tugas akhir Yayasan Hadji Kalla, di Gedung Aula Pascasarjana lantai 3, (Sabtu, 4/3) lalu. Kegiatan ini bertajuk “Penelitian Tugas Akhir Sebagai Agent of Change Problematika Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan”. Fitri diberi kesempatan untuk
yayasanhadjikalla.or.id, Maros – Jumat, 03/03/2017 Team Agro and Green Care (AGC) Yayasan Hadji Kalla kembali melakukan penyaluran bibit cabai. Sebelumnya, di salurkan ke Kodim Kabupaten Maros, jumat lalu, fasilitator AGC menyiapkan bibit untuk Kelompok Taruna Tani Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Kelompok yang beranggotakan 15 orang ini rencananya akan mengembangkan tanaman cabai di 3 lokasi