by
Share

yayasanhadjikalla.or.id, Pangkep – Salah satu inti program Yayasan Hadji Kalla tahun ini adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sebagai kelanjutan dari kelas pelatihan keterampilan yang sudah berjalan selama 3 tahun. Komitmen ini ditunjukkan dengan pelaksanaan pelatihan pembuatan kue dan roti yang berbahan dasar tepung terigu, yang berlokasi di Kantor Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. (6/3)
Mewakili perangkat pemerintah desa setempat, Syamsuddin dalam sambutannya mengapresiasi dengan kegiatan pelatihan yang terlaksana. Menurutnya, Desa Tompobulu merupakan posko registrasi para pendaki yang akan menuju ke Gunung Bulusarang. Lokasi ini menjadikan Tompobulu sebagai lokasi yang strategis untuk pengembangan kewirausahaan pembuatan roti tersebut, sebab banyak pendaki yang hilir mudik bisa dijadikan sebagai pelanggan. Selain itu, para pendaki juga bisa menjadikan produk usahan binaan nantinya sebagai oleh-oleh khas para pendaki Bulusaraung.
Program ini terlaksana atas kerja sama dengan PT. Eastern Flour Pearl Mills, selaku perusahaan penghasil terigu yang sudah tenar. Muammar Muhayyar selaku Manager Humas, dalam sambutannya juga banyak membahas tentang kegetolan mereka dalam pembinaan usaha nantinya.
“Para chief kami bisa turun dimana saja untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk, sisa pihak Yayasan Hadji Kalla yang memfasilitasi untuk pengadaan usaha nantinya”, ujarnya.
Heryanto selaku Supervisor Community Development Yayasan Hadji Kalla, dalam sambutannya mengatakan tahun ini, yayasan fokus pada pembinaan dan pengembangan usaha, semoga kedepannya bisa terlaksana.
Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan in sebanyak 45 orang dari kalangan ibu-ibu, pembina PKK, serta warga desa lainnya. Metode yang diterapkan instruktur adalah metode partisipatif, sehingga semua peserta bisa melihat dengan seksama dengan setiap ada pencampuran bahan.
Ada 5 jenis kue yang dihasilkan, kue donat aneka macam rasa, serta kue olahan dengan aneka bentuk lainnya yang berbahan dasar. Para peserta berharap agar ada tindak lanjut dari program pelatihan yang berlangsung tersebut. (Usluddin)
Makassar, 12 Februari 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Makassar pada Selasa, 11 Februari 2025 sejak pukul 00.30 WITA menyebabkan air meluap dan masuk ke pemukiman warga di beberapa lokasi. Akibatnya, sebanyak 527 KK atau 2.048 jiwa terpaksa mengungsi di 20 titik pengungsian yang tersebar di wilayah terdampak, informasi ini berdasarkan laporan
Makassar – Di tengah hiruk-pikuk Kota Makassar, terdapat sebuah pulau kecil bernama Kelurahan Lakkang yang terletak di Delta Sungai Tallo. Pulau ini dihuni oleh masyarakat mayoritas lanjut usia (lansia) yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal kesehatan. Melihat kondisi ini, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulsel dan
Makassar, — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) dan Yayasan INANTA, sukses menyelenggarakan Training Dasar Sphere Handbook edisi 2018, yang berlangsung di Hotel Raising, Jl. Racing Centre, Makassar. Pelatihan ini adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan di Sulawesi Selatan, dan diberikan secara gratis kepada peserta yang terpilih