by
Share

yayasanhadjikalla.or.id, Gowa – Kegiatan penyuluhan kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) digelar di Aula Kantor Kelurahan Garassi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa dihadiri sebanyak 52 orang, Rabu (17/5), lalu.
Sesuai dengan tujuan STBM yaitu mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri, program pengembangan kesehatan Community Care and Development Yayasan Hadji Kalla mengusung kegiatan tersebut di desa binaan yayasan.
Ada 5 pilar materi STBM yang disampaikan oleh Heryanto dan Rahmat Febryandi yakni (1) Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), (2) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), (3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT), (4) Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan (5) Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).
Selain membahas tuntas materi STBM, para siswa sekaolah dasar yang berada di Garassi hadir mengikuti praktik cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun, serta diberikan motivasi agar menjadi duta cuci tangan di sekolahnya.
Tampak aparat pemerintahan, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh pemuda, KKN UINAM angkatan 54, serta murid-murid dari SDI Jaleko turut berpartisipasi.
Penyuluhan ini dimulai sejak pukul 09.00 sampai 11.30 WITA dan resmi dibuka oleh Lurah Garassi, Bapak Syakhrir S.Sos.
Menurut Ketua Penggerak PKK, Ibu Rahmania Syakhrir (46 thn), kesehatan seharusnya tidak hanya dipahami saja, tetapi dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Tubuh yang sehat, melahirkan jiwa yang kuat.” katanya.
Selain itu, salah satu warga yang belum mempunyai jamban dari Kampung Mamampang, Dg.Mangung (40 th) menambahkan ia bersyukur mengikuti kegiatan ini, karena mendapat pencerahan tentang kesehatan diri dan lingkungan, sehingga ia berkomitmen untuk membuat jamban setelah kegiatan.
Penulis : Andri, Sarjana Pendamping Desa bangkit Sejahtera (DBS) Yayasan Hadji Kalla Kelurahan Garassi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Makassar, 12 Februari 2025 – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Makassar pada Selasa, 11 Februari 2025 sejak pukul 00.30 WITA menyebabkan air meluap dan masuk ke pemukiman warga di beberapa lokasi. Akibatnya, sebanyak 527 KK atau 2.048 jiwa terpaksa mengungsi di 20 titik pengungsian yang tersebar di wilayah terdampak, informasi ini berdasarkan laporan
Makassar – Di tengah hiruk-pikuk Kota Makassar, terdapat sebuah pulau kecil bernama Kelurahan Lakkang yang terletak di Delta Sungai Tallo. Pulau ini dihuni oleh masyarakat mayoritas lanjut usia (lansia) yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal kesehatan. Melihat kondisi ini, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulsel dan
Makassar, — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, bekerja sama dengan Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) dan Yayasan INANTA, sukses menyelenggarakan Training Dasar Sphere Handbook edisi 2018, yang berlangsung di Hotel Raising, Jl. Racing Centre, Makassar. Pelatihan ini adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan di Sulawesi Selatan, dan diberikan secara gratis kepada peserta yang terpilih